Usulan Perpanjangan Jabatan Presiden hingga 2027 Karena Covid 19 Tak Masuk Akan

- 6 September 2021, 13:13 WIB
 Foto kolas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo
Foto kolas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo /Instagram @rockygerungfans/

PRIANGANTIMURNEWS - Belakangan ini isu tidak mencontohkan kepada publik soal perpanjangan jabatan Presiden menjadi tiga priode sudah beredar di berbagai kalangan baik masyarakat luas secara nyata mau pun di dunia maya Instagram.

Banyak kalangan yang mempertanyakan tujuan kelompok relawan agar masa jabatan Presiden Joko Widodo yang berakhir di tahun 2024 bisa diperpanjang hingga 2027.

Pasalnya, alasan perpanjangan masa jabatan presiden hingga 2027 itu dinilai tidak masuk akal, yaitu karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kasus Covid-19 dan Kematian di Indonesia Menurun, Sebelumnya Tembus 10 ribu

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution bahkan menduga bahwa alasan untuk memperpanjang masa jabatan presiden itu sebenarnya hanya untuk kepentingan kelompok dan golongan mereka saja.

"Memperpanjang masa jabatan presiden itu sebenarnya hanya untuk kepentingan kelompok dan golongan mereka saja. Bukan murni untuk rakyat Indonesia. Bukan murni untuk rakyat Indonesia," kata Syahrial dikutip priangantimurnews.pikiran- rakyat.com dari Instagram @rockygerungfans Senin 6 September 2021.

Kata Syahrial, relawan Jokowi mau jabatan presiden diperpanjang hingga 2027. Alasannya karena Covid-19.

Baca Juga: Soal Penyambutan Bebasnya Saipul Jamil, Gus Miftah: Harusnya Bertaubat dan Memohon Ampun

"Padahal urusan periuk supaya tetap menjabat komisaris BUMN atau stafsus,” kata Syahrial.

Syahrial juga menduga kelompok relawan Jokowi ini belum mendapat pelabuhan baru untuk Pilpres 2024.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @rockygerungfans


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah