Apalagi, lanjut dia, Emil Dardak merupakan alumnus perguruan tinggi luar negeri. Sehingga dalam dirinya tergabung tiga kapasitas sekaligus, yakni konseptor, komunikator, sekaligus organisator.
"Meskipun secara kualitas kedua tokoh itu sangat layak, dalam kompetisi pilpres tingkat popularitas dan elektabilitas akan tetap menjadi variabel utama. Karena itu, dinamika politik elektoral mesti dilihat secara cermat dan menyeluruh," pungkasnya.***