Baca Juga: Erick Thohir Bisa Dongkrak Suara Kemenangan untuk Semua Capres, ini kata Pengamat
"Sudah diumumkan juga Ganjar dengan PPP, yang belum itu kita. KIB itu ada tiga (PPP, PAN, Golkar). PAN dan Golkar belum (tentukan capres). Satu lagi, KIK (Koalisi Kebangkitan Indonesia) yaitu Gerindra dan PKB, ini juga belum. Koalisinya oke, tapi pasangannya belum cocok," ungkap dia.
Menurutnya, menentukan capres dan cawapres tidak mudah karena berbagai kepentingan yang dinamis dan irama politik terus bergerak.
Selain itu, Partai Golkar telah jauh hari menentukan Capres-nya (Airlangga Hartarto) pada hasil Musyawarah Nasional (Munas), sehingga keputusan menentukan usungan dan dukungan harus melalui mekanisme partai masing-masing.
"Jadi nggak mudah memang ini. Oleh karena itu, hari-hari ini, partai-partai (belum menentukan). Karena Golkar ada hasil Munas juga menekankan harus jadi capres, paling kurang cawapres. Cuman kan nggak mudah, kita mau tapi orang tidak mau, itu kan repot," ujar Zulhas.
Baca Juga: Ketum PDIP, Megawati Sebut Urusan Capres 'Urusan Gua'
Meski begitu, kata Zulhas, dinamika politik akan terus berkembang dan semakin cair.
Walaupun nantinya muncul keadaan terpaksa pada momen tertentu sehingga PAN mau tidak mau akan menentukan sikap politiknya, tapi sejauh ini belum ditentukan.