Siti Zuhro Sebut Demokrat Lebih Masuk Akal Gabung Koalisi Indonesia Maju Pengusung Capres Prabowo

- 11 September 2023, 21:22 WIB
Ahli peneliti utama Pusat Ristek Politik BRIN, Siti Zuhro, menyarankan maling uang rakyat diberikan hukuman mati.
Ahli peneliti utama Pusat Ristek Politik BRIN, Siti Zuhro, menyarankan maling uang rakyat diberikan hukuman mati. /Antara/ Abdu Faisal

PRIANGANTIMURNEWS - Demokrat sejak keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sampai saat ini belum menentukan kemana akan berkoalisi.

Lantas Partai Demokrat akan berkoalisi dengan siapa? Apakah dengan Capres Ganjar atau Prabowo Subianto?

Peneliti Ahli Utama BRIN Siti Zuhro meyakini Partai Demokrat memiliki kalkulasi politik untuk menentukan arah dukungan di Pilpres 2024.

Baca Juga: Cak Imin Ajak Demokrat Gabung Lagi ke KPP, Herzaky Mahendra Putra: Tidak ada CLBK

Tetapi kata Siti Zuhro, Demokrat lebih masuk akal jika bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

"Dari perspektif publik, opsi bergabung dengan Partai Gerindra yang 'ok' dan masuk akal," kata Siti Zuhro di Jakarta, Minggu 10 September 2023.

Adapun pasca-keluarnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, partai tersebut belum menentukan arah koalisi-nya.

Ada dua opsi yang dimiliki partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, pertama, bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden (capres).

Baca Juga: Demokrat Siap Buka Lembaran Baru, AHY: Kami Tegaskan Partai sudah Move On

Kedua, bergabung dalam koalisi yang dipimpin PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Menurut dia, dari dua opsi yang ada, Demokrat sudah memiliki kalkulasi politik dengan poros mana yang menguntungkan partai tersebut.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x