PKB-NasDem Sepakati Nama Koalisi Anies-Muhaimin jadi Koalisi Perubahan

- 12 September 2023, 17:08 WIB
Pasangan bakal calon presiden Anies Baswedan (kanan) dan bakal calon wakil presiden yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin 11 September 2023.
Pasangan bakal calon presiden Anies Baswedan (kanan) dan bakal calon wakil presiden yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin 11 September 2023. /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS -PKB dan Partai NasDem telah menyepakati nama koalisi pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi Koalisi Perubahan.

"Itu (nama koalisi) sudah dibahas sama NasDem. 'Koalisi Perubahan' titik," kata Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan bahwa

Mulanya, Jazilul menjelaskan DPP PKB dan DPP Partai NasDem akan berkunjung ke DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Selasa (12/9) siang. Dia mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan silaturahmi di dalam Koalisi Perubahan.

Baca Juga: PKB Sebut Pasangan Anies-Muhaimin Siap Lanjutkan Program Jokowi, Ini Syaratnya

"Ini (kunjungan DPP PKB dan DPP NasDem) tentu dalam rangka untuk bersama-sama di dalam Koalisi Perubahan. Jadi, PKB dan NasDem sudah sepakat nama koalisinya Koalisi Perubahan," kata dia.

Selain itu, sambung Jazilul, kunjungan itu akan membahas terkait dengan pemenangan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.

"Ya koalisi, tentu urusan pemenangan Pak Anies, Gus Muhaimin, urusan tim sukses," ucapnya.

Dia menambahkan bahwa kunjungan tersebut juga untuk memulai kembali pembicaraan yang sudah ada, serta menindaklanjuti hal-hal penting lainnya. Jazilul pun optimistis PKS akan mendukung duet Anies-Muhaimin.

Baca Juga: Nasdem Rangkul Ketum PKB Cak Imin Duet dengan Anies, Demokrat Sebut Persetujuan Secara Sepihak

"Ya seperti yang disampaikan kemarin, PKS mengucapkan ‘ahlan wa sahlan’ dan kemudian tentu harus ditindaklanjuti dengan silaturahmi, berkomunikasi, membangun kesepahaman untuk arah ke depan. Saya pikir itu penting supaya posisinya masing-masing bisa dipahami," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x