Banjir Bandang Melanda Libya Timur, 2000 Tewas dan Ribuan Orang Hilang

- 12 September 2023, 16:05 WIB
 Air banjir menutupi daerah terdampak saat badai dahsyat dan hujan deras melanda Al-Mukhaili, Libya, Senin 11 September 2023./ ANTARA/Libya Al-Hadath/Handout via REUTERS/am.
Air banjir menutupi daerah terdampak saat badai dahsyat dan hujan deras melanda Al-Mukhaili, Libya, Senin 11 September 2023./ ANTARA/Libya Al-Hadath/Handout via REUTERS/am. /

PRIANGANTIMUREWS - Banjir bandang melanda wilayah Libya Timur Senin 11 September 2023. Dalam musibah itu sedikit 2.000 orang tewas dan ribuan lainnya hilang.

Wilayah paling parah dihantam bait bandang di kota Derna ditambah dengan menyusul badai besar dan hujan.

Ahmed Mismari, juru bicara Tentara Nasional Libya (LNA) yang menguasai Libya timur, berkata dalam jumpa pers yang disiarkan televisi bahwa malapetaka itu terjadi setelah bendungan di atas Derna ambrol, sampai kemudian "menghanyutkan seluruh lingkungan beserta penduduknya ke laut".

Baca Juga: Banjir Melanda China Utara, Belasan Orang Tewas

Mismari menyebutkan jumlah orang hilang mencapai 5.000-6.000 orang.

Sebelumnya pada Senin, kepala kelompok bantuan Bulan Sabit Merah di wilayah tersebut mengatakan jumlah korban tewas di Derna mencapai 150 orang dan diperkirakan bakal mencapai 250 orang. Reuters belum bisa memverifikasi angka tersebut.

Libya secara politik terbagi antara timur dan barat. Layanan publik di negara itu hancur sejak pecah pemberontakan dukungan NATO pada 2011 yang memicu konflik bertahun-tahun.

Pemerintahan yang diakui secara internasional di Tripoli tidak menguasai wilayah timur negara ini.

Baca Juga: 4 Langkah dalam Menangani Banjir Bandang, Antisipasi Aliran Deras Tiba-Tiba

Di Tripoli, Dewan Kepresidenan yang beranggotakan tiga orang dan berfungsi sebagai kepala negara di negara yang terpecah belah itu meminta bantuan komunitas internasional.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x