PRIANGANTIMURNEWS - Sharing Password atau berbagi password adalah salah satu penyebab Netflix banyak kehilangan pelanggannya.
Diketahui akibat pengguna sering berbagi password Netflix kehilangan sekitar 200 ribu pengguna di seluruh dunia.
Saat ini, platform streaming berbayar sedang berencana menindak pengguna yang berbagi password untuk satu akun padahal tidak tinggal serumah.
Baca Juga: 7 Manfaat Chia Seed bagi Kesehatan, Simak penjelasannya
Kebijakan baru ini sedang diuji coba di beberapa Negara dan akan mulai diresmikan berjalan pada awal 2023.
Setidaknya dipastikan kebijakan tersebut akan mempengaruhi sekitar 100 juta pengguna yang akan menjadi sumber cuan barunya.
Netflix akan meminta pengguna yang kedapatan berbagi akun dengan orang lain yang tidak tinggal serumah untuk membayar biaya tambahan.
Secara bertahap Netflix akan menggunakan beberapa cara untuk menegakkan aturan tersebut, termasuk dengan mengawasi alamat IP, ID perangkat, dan aktivitas akun.
Beberapa negara yang sedang diuji coba Netflix diantaranya wilayah Amerika Latin, termasuk di Argentina, El Salvador, Guatemala, Honduras, dan Republik Dominika.
Uji coba tersebut dikabarkan berbeda-beda disetiap negaranya. Dimana di Argentina pengguna harus membayar biaya tambahan sekitar 219 peso atau Rp. 25 ribu.
Baca Juga: 'Reborn Rich' Mendominasi Peringkat Pertama Drama dan Aktor Paling Populer Minggu Ini
Sementara di negara lain seperti Kosta Rika, pengguna yang ingin menambahkan orang lain di luar rumahnya ke dalam akun Netflix harus membayar biaya ekstra sebesar USD 3 per bulan di atas biaya berlangganan.
Diketahui untuk saat ini kebijakan Netflix tersebut hanya akan dikenakan bagi pelanggan yang memasang Netflix di televisi. Sementara untuk pengguna di smartphone, PC atau tablet belum dikenakan biaya tambahan.***