Teknologi AI telah Diadopsi Setengah Perusahaan Berbasis Bisnis di Dunia Tahun 2022

22 Juni 2023, 08:30 WIB
Lembaga Survei McKinsey melaporkan bahwa hampir setengah perusahaan berbasis bisnis telah menerapkan Teknologi AI tahun 2022. Meningkat tajam dalam lima tahun terakhir./Freepik /

PRIANGANTIMURNEWS - Teknologi Artificial intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan dilaporkan telah diadopsi oleh setengah persen perusahaan berbasis bisnis pada tahun 2022.

Laporan tersebut disampaikan oleh lembaga survei bernama McKinsey. Dengan melakukan survei secara daring terhadap 1.492 perusahaan berbasis bisnis di seluruh Dunia.

Dilaksanakan pada tanggal 3-27 Mei 2023 untuk gelombang pertama dan tanggal 15-17 Agustus 2022 untuk gelombang kedua.

Baca Juga: Ditangan Kreativitas Brillian Fairiandi Teknologi 'Artificial Intelegence ' Hasilkan Karya Memukau!

Rincian hasil survei tersebut menyatakan bahwa pada tahun 2022, sebanyak 50 persen perusahaan berbasis bisnis telah mengadopsi AI.

Kondisi tersebut meningkat tajam dari penggunaan teknologi AI lima tahun lalu (2017) yang hanya mencapai angka 20 persen perusahaan berbasis bisnis.

Meski peningkatan tersebut mengalami lonjakan sebesar 2,5 lipat dari lima tahun sebelumnya.

Penggunaan AI teknologi AI dilaporkan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2019 dan 2021.

Baca Juga: Handphone Akan Punah Pada 2030, Teknologi Ini Gantinya!

Pada tahun 2019 adalah grafik tinggi penggunaan teknologi AI dengan presentasi mencapai 58 persen.

Sementara tahun lalu (2021), berada di angka 56 persen. Mengalami peningkatan dari tahun 2020 yang juga berada di angka 50 persen.

Penggunaan teknologi AI dalam melakukan operasi di perusahaan berbasis bisnis memang semakin masif, tetapi juga cenderung lebih fluktuatif stabil.

Layanan operasional merupakan area bisnis yang paling banyak mengadopsi teknologi AI, dimana responden perusahaan memberikan suara sebanyak 24 persen.

Baca Juga: Robot Manusia Peringatkan Bahaya AI di Masa Depan

Dilanjutkan dengan teknologi AI untuk membuat produk baru berbasis AI itu sendiri dengan suara responden mencapai 20 persen.

Sementara penggunaan teknologi AI untuk analisis layanan dan segmentasi pelanggan masing-masing berada di angka 19 persen responden.

Jenis teknologi AI yang paling banyak diterapkan di perusahaan berbasis bisnis  diantaranya adalah jenis Otomatisasi Proses Robotik dengan angka 39 persen.

Sementara penerapan AI jenis Visi Komputer (computer vision) telah mencapai angka 34 persen.

Dilanjutkan dengan AI jenis Pemahaman Teks Bahasa Alami (Natural-language Text Understanding) dan AI jenis Agen Virtual masing-masing sebesar 33 persen.

Sementara Ai jenis Deep Learning(pembelajaran mendalam) telah mencapai angka 30 persen.

Angka tersebut sama-sama berada di titik yang tidak jauh berbeda.

Menyiratkan bahwa semua aspek perusahaan berbasis bisnis saat ini mulai menerapkan teknologi AI di semua aspek bisnisnya.***

Editor: Muh Romli

Sumber: McKinsey

Tags

Terkini

Terpopuler