Tentu, itu akan menjadi sebuah keuntungan besar bagi Twitter.
Apalagi di Indonesia yang sebentar lagi akan melakukan Pemilu 2024, Twitter dengan kebijakannya kali ini akan menebus pengiklan yang keluar dalam berpekan-pekan setelah pembelian platform oleh Elon Musk.
Meskipun dinilai akan meraup keuntungan besar, rupanya Twitter melakukan perubahan tersebut atas dasar kepercayaan bahwa iklan berbasis penyebab dapat memfasilitasi percakapan publik seputar topik-topik penting.***
Sumber: Instagram @infia_fact