Twitter Longgarkan kembali Larangan Iklan Politik, Demi Uang, Jangkauan pun Diperluas

- 5 Januari 2023, 14:55 WIB
Pengumuman pelonggaran kebijakan larangan iklan politik oleh @TwitterSafety/screenshot di laman Twitter @TwitterSafety
Pengumuman pelonggaran kebijakan larangan iklan politik oleh @TwitterSafety/screenshot di laman Twitter @TwitterSafety /

PRIANGANTIMURNEWS – Elon Musk akhirnya melonggarkan kebijakan peraturan pelarangan periklanan politik di platform media sosial Twitter.

Secara tidak langsung, membatalkan larangan iklan politik yang telah dibuat pada tahun 2019 lalu.

Dilansir priangantimurnews.com dari Aljazeera.com, perusahaan milik Elon itu rupanya berupaya untuk meningkatkan pendapatan.

Baca Juga: Kalahkan Myanmar, Timnas Vietnam Akan Menjadi Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2022

Perusahaan juga melonggarkan kebijakan untuk iklan dengan “berbasis sebab” (seperti, pada topic seperti perubahan iklim atau keadaan sosial) di Amerika Serikat (AS).

Selain itu juga menyelaraskan kebijakan periklanan dengan TV dan outlet media lainnya.

Sehingga perubahan tersebut akan membawa kebijakan Twitter lebih dekat dengan platform media sosial Facebook Meta dan YouTube Alphabet Inc yang memperbolehkan untuk menaruh iklan politik.

Tetapi berbeda dengan aplikasi media sosial berbasis video milik China, TikTik yang masih melarang untuk menaruh iklan politik.

Baca Juga: Keren! Aksi Kalangsari Pride, Bukti Kepedulian Para Remaja Tasikmalaya pada Lingkungan

“Kami percaya bahwa iklan berbasis sebab dapat memfasilitasi percakapan seputar topic-topik penting. Hari ini, kami melonggarkan kebijakan iklan kami untuk iklan berbasis sebab di AS. Kami juga berencana memperluas iklan politik yang kami izinkan dalam beberapa minggu mendatang” cuit pihak keamanan Twitter.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x