Di Kawasan Wisata Batu Mahpar ada Mata Air Muncul dari Batu, Bisa Langsung Diminum dan Obat

23 Mei 2024, 06:39 WIB
Beberapa warga sedang berada di Sumber mata air dari batu di kawasan wisata Batu Mahpar di Kampung Benjan, Desa Sukamulih, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat /M. ROMLI/PRIANGANTIMURNEWS

PRIANGANTIMURNEWS- Kawasan wisata Batu Mahpar yang terletak di Kampung Benjan, Desa Sukamulih, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tak hanya menawarkan edukasi budaya dan sejarah, tetapi juga ada wisata alam lainnya.

Di kawasan Batu Mahpar ada juga sumber mata air yang muncul dari bebatuan. Dan ini berada di atas pegunungan.

Mata air dengan derasnya muncul dari sela sela bebatuan yang berada di kawasan wisata Batu Mahpar tersebut.

Baca Juga: Jamin Rasa Aman dan Kenyaman Masyarakat, Dishub Garut Cek Bus Pariwisata saat libur Panjang Waisak

Saat priangantimurnews.com melihat langsung ke lokasi, mata air muncul dari bebatuan yang berada di lereng Pegunungan. Kondisi airnya memang sangat jernih dan sangat dingin.

Menurut informasi, air ini bisa langsung diminum tanpa harus memasaknya. Bahkan konon masyarakat mempercayai air ini bisa digunakan untuk terapi atau obat.

Pengelola kawasan wisata Batu Mahpar H. Itan membenarkan jika di kawasan wisata Batu Mahpar ada sumber mata air yang muncul dari bebatuan.

Air dari bebatuan itu sangat jernih sehingga bisa langsung diminum tanpa harus memasaknya. Bahkan kata Itan, bagi yang percaya air itu bisa digunakan untuk terapi pengobatan.

Baca Juga: Sopir Ngantuk, Bus Pariwisata Pengangkut Siswa SMP Tabrak Truk di Tol Jombang-Majakerto

"Kadang ada orang datang ke sini membawa botol atau drigen dan mengambil air itu, untuk obat, " katanya.

Itan mengatakan selain sumber mata air dari bebatuan, di kawasan Wisata Batu Mahpar juga ada beberapa curug atau air terjun yaitu, Curug Manawah, Curug Niagara Sunda, Curug Kahuripan dan Curug Mahkota.

Hanya untuk menuju lokasi curug memang agak sulit karena harus melewati jalan sempit. Sebab lokais curug berada di bawah.

Namun tidak usah khawatir, bila ada wisatawan atau warga yang akan melihat curug akan didampingi dan dibimbing oleh petugas.


Asal usul Batu Mahpar

Tasikmalaya banyak memiliki wisata alam. Salah satunya adalah Taman Wisata Geopark Baru Ampar atau dikenal juga dengan Wisata Baru Mahpar.

Tempat wisata alam geopark Batu Ampar yang berada di Kampung Benjan, Desa Sukamulih, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat memang belum banyak diketahui masyarakat.

Baca Juga: Syarat Membuat SIM, Biaya dan Caranya, Bisa Secara Online

Wisata geopari Batu ampar memiliki beberapa wahana, diantaranya air terjun, taman cinta, rumah pohon, pintu tembus langit, gua, kolam renang, dan terdapat pula area perkemahan.

Selain itu wisata Batu Mahpar juga ada wisata yang kental dengan sejarah dan budaya Kabupaten Tasikmalaya.

Bagi yang senang camping dan olahraga alam di tempat Wisata Batu Mahpar ini dilengkapi bumi perkemahan, arena kolam renang, arena outbound dan arena selfi untuk berfoto.

Tak hanya itu, di wisata Batu Mahar ini para wisatawan juga bisa melakukan wisata sejarah untuk mengenal sejarah dan barang dan benda-benda kuno tinggalan dari leluhur Sukapura.

Di musium Galunggung yang ada di Wisata Batu Mahpar ini, masyarakat khususnya para pelajar bisa belajar dan mengenal benda-benda kuno warisan dari leluhur Tasikmalaya.

Baca Juga: Penistaan Agama! Diduga Dilakukan Oleh Eks Pejabat Kemenhub, Polisi Tengah Usut Kasus Ini

Di tempat wisata baru Mahpar juga dilengkapi dengan foto-foto pahlawan nasional dan para tokoh agama, budaya yang ikut berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.

Batu Mahpar Wisata Alam Galunggung memiliki beberapa air terjun yang dapat dijumpai dalam satu lokasi. Aksesnya dekat dengan loket tiket masuk di pintu pertama, kita tinggal lurus menuju Taman Cinta.

Di sana kita akan menemukan tangga yang akan menuntunmu menuju lokasi air terjun, cukup curam dan panjang memang namun pemandangan yang tersaji indah banget.

Beberapa air terjun atau curug yang ada di Batu Mahpar yaitu, Curug Manawah, Curug Niagara Sunda, Curug Kahuripan dan Curug Mahkota.

Baca Juga: Kabar Kurang Baik Disampaikan Bojan Hodak Terkait Kondisi Salah Satu Pemain Persib Bandung

Di wisata Batu Mahpar juga dilengkapi kolam renang yang cukup luas baik untuk anak dan kolam dewasa. Kolam anaknya ada dua buah dan sudah dilengkapi dengan beragam wahana permainan seperti perosotan air dan ember tumpah.

Perlu diketahui bahwa air kolam renang sangat bersih dan alami. Kabarnya air kolam renang berasal dari mata air pegunungan. Sehingga selain bersih juga sangat dingin dan menyegarkan.

Bekas lava ribuan tahun lalu

Dinamakan Batu Mahpar berkaitan dengan batuan bekas aliran lava dari meletusnya Gunung Galunggung yang terjadi beberapa ribu tahun yang lalu, hingga menghampar membentuk sebuah aliran sungai.

Batu Mahpar merupakan batu yang terhampar kemudian membentuk sebuah sungai. Batu yang terhampar ini pada awalnya merupakan bekas aliran lava yang mengeras menjadi batu.

Sungai ini akan teraliri air jika musim penghujan saja dan apabila musim kemarau hanya terdapat genangan air di beberapa titik. Sungai ini berukuran 10 meter dengan panjang sungai 400 meter.

Baca Juga: Dua Rencana Bojan Hodak Usai Dampingi Persib Bandung di Final Championship Series Liga 1 2023-2024

Pada penghujung sungai ini terdapat jurang dengan kedalaman 80-90 meter. Menurut pemaparan penduduk setempat, Batu Mahpar merupakan tempat upacara ritual
pada zaman Kerajaan Galunggung.

Rute menuju Batu Mahpar jika beranjak dari Alun Alun Singaparna dapat melalui Jl Panyingkiran lantas ke Jl. Raya Sariwangi. Selanjutnya kamu tinggal ikuti saja jalur yang ada, hingga menemukan lokasi dari Batu Mahpar. Estimasi waktu sekitar 23 menit.

Jalan menuju Batu Mahpar tidak begitu lebar, dengan kondisi jalan yang berlubang di beberapa titik. Karena berada di ketinggian, kita akan mendapati jalan yang menanjak dan menikung cukup tajam. Sehingga selalu waspada, dan pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik.

Jam operasional Batu Mahpar setiap hari Senin hingga Minggu Mulai buka pukul 08.00 wib hingga 17.00 wib waktu setempat. Sedangkan untuk hari Jumat mulai buka pukul 13.00 wib.

Harga tiket masuk Batu Mahpar sebesar Rp. 20.000 di hari biasa dan Rp. 25.000 di akhir pekan. Harga tiket masuk tersebut sudah termasuk menikmati seluruh fasilitas wisata yang ada di Batu Mahpar Wisata Alam Galunggung.***

 

 

 

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler