PRIANGANTIMURNEWS- Kota Banjar selain dikenal sebagai kota perdagangan, ternyata juga banyak memiliki wisata alam. Salah satunya adalah Situ Leutik.
Situ Leutik yang berada di Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, selama ini kondisinya masih alami, sejuk dan nyaman. Airnya pun jernih dan tidak pernah kering meskipun musim kemarau.
Selama ini tentu belum banyak yang tahu, mengenai asal usul air yang menggenangi Situ Leutik.
Baca Juga: Meresahkan Masyarakat, Geng Motor BSC Dibubarkan
Berikut ini akan diungkap asal usul Situ Leutik dan sumber airnya dari mana. Mengapa tidak pernah kering walau musim kemarau.
Menurut keterangan Yayan Sukirlan yang juga
Kepala Desa Cibeureum, Situ Leutik memiliki luas sekitar 14,5 hektar. Bagian yang tergenang air seluas 4,8 hektare dengan kedalaman bervariasi dari 4 meter hingga 9 meter.
Yayan menyebutkan, bahwa air di situ buatan tersebut selama ini tidak pernah mengering meski terjadi musim kemarau. Sedangkan sumber airnya berasal dari tiga mata air yang berada di bawah pohon kiara.
Baca Juga: Ratusan Anggota Geng Motor Diamankan dalam Patroli Gabungan TNI - Polri dan Satpol PP
Anehnya pohon kiara tersebut tumbuh lebat menjulang tinggi berada di area situ. Usia pohon Kiara sudah sangat tua, diperkirakan sekitar 200 tahun.
Sampai sekarang pohon kiara itu masih tetap lestari. Berfungsi menjaga ekosistem lingkungan dan menjaga resapan air ketika musim hujan, sehingga air Situ Leutik tidak pernah kering.