Program 'Spice Up the World' Targetkan 4 Ribu Resto Indonesia Go Internasional

- 24 Juli 2021, 07:29 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno mengucapkan selamat atas peluncuran Kuncie sebagai platform pembelajaran yang diharapkan dapat membantu anak bangsa dalam meningkatkan keterampilan, serta menjembatani transmisi kompetensi dan keterampilan yang lebih efektif dan efisien untuk meraih kesuksesan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno mengucapkan selamat atas peluncuran Kuncie sebagai platform pembelajaran yang diharapkan dapat membantu anak bangsa dalam meningkatkan keterampilan, serta menjembatani transmisi kompetensi dan keterampilan yang lebih efektif dan efisien untuk meraih kesuksesan. /

PRIANGANTIMURNEWS-Pemerintah Indonesia menargetkan ekspansi dan pembentukan jaringan 4 ribu restoran Indonesia di luar negeri melalui program "Spice Up the World".

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, prgram "Spice Up the World" merupakan sebuah bentuk diplomasi kuliner atau gastro diplomacy sebagai salah satu kekuatan diplomasi Indonesia di luar negeri.

Di bawah komando Kemenkomarves, menurut Sandi, Kemenparekraf menjadi salah satu motor dalam kolaborasi besar yang melibatkan berbagai pihak yang diistlahkan indonesia incorporated tersebut.

"Kita ingin menghadirkan satu program. Kalau China punya 'The One Belt One Road' atau 'Belt and Road Initiative', kita punya 'Spice Up the World'," kata Sandi dalam sebuah video telekonfrensi bersama diaspora Indonesia di Amerika Serikat yang diunggah di akun Instagramnya @sandiuno, Sabtu (29 Juli 2021).

Baca Juga: Sandi Uno: Wisata Halal Bukan Mensyariahkan Tempat Wisata

Salah satu target dalam program Spice Up the World, menurut Sandi, adalah pembentukan jaringan 4 ribu restoran Indonesia di luar negeri.

"Di sini lah kita akan memulai satu gastro diplomacy dengan pemenuhan target, yaitu membentuk jaringan 4 ribu restoran Indonesia, baik yang baru maupun yang sudah ada, tapi dikonversi untuk meghadirkan satu kekuatan spice diplomacy," kata Sandi.

Sandi menyampaikan, salah satu peran Kemenparekraf dalam program ini adalah penguatan konten-konten promosi Indonesia di luar negeri.

"Kami akan mendukung dengan konten yang kuat. Permintaan yang diperlukan mengenai promosi Indonesia, kami ada di garda depan dan Kemenparekraf insyaallah siap berkolaborasi dengan diaspora indonesia," ujar Sandi.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x