Pamor Batik Sukapura Mulai Redup, Ajak Generasi Muda Belajar Membatik

- 31 Oktober 2020, 17:26 WIB
Sejumlah perempuan usia remaja sedang belajar membatik di Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya.
Sejumlah perempuan usia remaja sedang belajar membatik di Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya. /Aris/

Upaya tersebut dimulai dari mengenalkan batik dan tata cara membatik kepada para kalangan muda di desanya.

Baca Juga: Sekitar 10.000 Pengunjung Masuk Ke Obyek Wisata Di Pangandaran

Menurut Kepala Desa Janggala, Asep Ahmad Kastoyo, ditemui Jumat 30 Oktober 2020 lalu pemerintah desa gencar melakukan sosialisasi dan edukasi serta keterampilan membatik kepada para generasi muda. Setidaknya sudah ada lima anak muda yang sudah mulai dilatih membatik.

“Jadi kami terus meyakinkan kepada para generasi muda, khususnya di Desa Janggala, bahwa profesi menjadi perajin batik atau bisnis di industri batik memiliki prospek yang menjanjikan kedepannya,” jelas Asep kemarin.

Ia berpandangan, jika  kecintaan terhadap batik perlu ditanamakan sejak dini agar generasi muda memiliki keinginan melanjutkan membuat batik.

Baca Juga: Petani Mengeluh, Pasokan Pupuk Bersubsidi Minim

Kerajinan batik selama ini memiliki peran penting sebagai penggerak perekonomian dan penyedia lapangan kerja, khususnya di Desa Janggala secara turun temurun.

Selain meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, pihaknya juga bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya. Dimana terus aktif melaksanakan pengembangan kualitas produk, standarisasi dan peralatan untuk memacu daya saing dan kapasitas produksi batik Sukapura.

Asep berharap kalangan generasi muda mulai sadar untuk ikut terjun dalam pembuatan batik. Jangan sampai nantinya batik diklaim oleh pihak lain hanya karena keengganan dari generasi mudanya untuk melestarikan dan mewarisi seni budaya membatik.***

Halaman:

Editor: Ahmad Ramadan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x