Network
PRIANGANTIMURNEWS-
Kendaraan pengunjung terus berdatangan ke sejumlah obyek wisata di Kabupaten Pangandaran.
Hal tersebut terpantau di pintu-pintu gerbang masuk maupun di dalam kawasan obyek wisata pantai Pangandaran, baik itu kendaraan pribadi maupun kendaraan bus pariwisata terparkir di sepanjang pantai barat dan timur Pangandaran.
Petugas penarik retribusi di pintu gate obyek wisata pantai Pangandaran memeriksa untuk memastikan pengunjung menggunaan masker.
Baca Juga: Liburan Panjang, Tingkat Kunjungan Ke Obyek Wisata Pangandaran Mulai Meningkat
Maka untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan kendaraan paska liburan dan meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, Pemda Pangandaran bersama jajaran Polres Ciamis dan PHRI menggelar rapat teknis.
Rapat teknis digelar di gedung kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Pangandaran.
Menurut Ketua BPC PHRI Kab Pangandaran Agus Mulyana, perkembangan okupansi hotel di Pangandaran sudah mencapai 36.2 persen.
Bahkan kata Agus, pihaknya telah membentuk tim khusus di internal organisasi PHRI untuk melakukan monitoring dan edukasi dalam upaya meningkatkan protokol kesehatan bagi hotel-hotel dan restoran yang ada di obyek wisata di Kab Pangandaran.
"Karena yang harus dijaga kesehatannya itu adalah pelaku usaha wisata nya, karena pengunjung wisata hanya datang dan pulang lagi setelah menghabiskan masa liburannya di Pangandaran," ungkap Agus.
Sementara ditempat terpisah Ketua Timsus Penarik Retribusi Pariwisata Dadan Sugista mengatakan, terhitung dari hari Sabtu, 24 hingga 29 Oktober 2020 telah terjadi kenaikan jumlah kunjungan ke obyek wisata yang di kelola oleh pemerintah daerah.
