Cara Menanam Anggur di Halaman Rumah, Berbuah Banyak hingga Bisa Menguntungkan Besar

6 Februari 2024, 19:24 WIB
Ilustrasi tanaman buah anggur /Pexeles/

PRIANGANTIMURNEWS - Anggur adalah salah satu buah populer di Indonesia, buah anggur biasanya dikonsumsi langsung atau juga bisa diolah menjadi jus atau untuk bahan campuran makanan lainnya.

Seperti yang kita ketahui buah anggur banyak peminat dan kegunaannya, sehingga buah tersebut disukai banyak orang.

Membudidaya buah anggur ternyata lumayan mudah, bisa ditanam dipekarangan atau halaman mudah.

Budaya anggur ini bisa menjadi salah satu ide budiaya menarik yang menguntungkan, bahkan di halaman rumah cara menanam anggur bermacam-macam baik, menggunakan pot atau dirambatkan langsung di halaman rumah.

Baca Juga: Cara Menanam Buah Naga di Halaman Rumah, Tumbuh Subur dan Berbuah Banyak, Segera Lakukan Hal Ini

Berikut cara menanam anggur di halaman rumah, persiapkan hal-hal berikut ini:

1. Penanaman Stek Batang Anggur

Pastikan panjang stek batang mencapai sekitar 20 cm, batang terdiri dari 2 sampai 3 ruas yang diambil dari pohon induk yang sudah berumur di atas 1 tahun.

Untuk menyemai bibit stek anggur, sediakan polibag sesuai jumlah bibit stek, media tanam di campuran tanah tikol kompos dan pasir dengan perbandingan 2 banding 1 banding 1.

Masukkan media tanam ke dalam poliag tancapkan stack batang anggur ke dalam polibag.

Baca Juga: Ini Cara Menanam Cabe Agar Bisa Tumbuh Subur dan Berbuah Banyak, Cukup Mengunakan Pupuk Ini

Letakkan polibag di tempat Teduh hingga tumbuh Tunas dan akar Jangan lupa menyiram tanaman setiap sore, dengan air. Jika sudah tumbuh dua daun penuh bibit stek anggur siap untuk dipindahkan ke lubang tanah.

Kemudian buatlah para-para dari kawat besi dengan cara membuatnya seperti jaring-jaring kotak melingkari Sisi pot.

Setelah usia tanaman di dalam pot mencapai kurang lebih 1 bulan, maka berikan pupuk urea atau pupuk NPK seimbang sebanyak 1 sendok makan yang dicapur air sekitar 1 liter.

Baca Juga: Winger Persib Bandung yakin Stefano Beltrame Akan Jadi Sosok Penting di Skuad Pangeran Biru

Proses pemupukan dijadwalkan setiap 15 hari sekali, ketika batang primer dan cabang-cabang sekunder telah melampaui tinggi para-para, Maka lakukan pemangkasan dengan menggunakan gunting potong tanaman

2. Pemangkasan Untuk Mengatur Pertumbuhan

Pertumbuhan daun yang baik merupakan pertanda bahwa akar juga berkembang dengan baik, tanaman anggur dalam pot dibiarkan dulu tumbuh sampai berumur di atas 6 bulan.

Penanganan yang dikerjakan adalah mengatur pertumbuhan tanaman untuk dasar pembentukan tanaman nantinya, terutama pembentukan batang pokok cabang primer dan sekunder.

Baca Juga: Raffi Ahmad Bantah Tuduhan NCW, Jika Ada Bukti Silahkan Adukan Ke Pihak Berwajib

Pembentukan itu dilakukan dengan mengarahkan dan merambatkan cabang tanaman pada rambatan yang telah disediakan.

Pemangkasan pertama lazim disebut pemangkasan bentuk, pemangkasan itu bermanfaat untuk mengatur pertumbuhan tanaman agar bentuk pohonnya sesuai dengan selera.

3. Pembuahan Tanaman Anggur

Pada umur 9 bulan tanaman anggur dalam pot sudah bisa dibuahkan untuk pertama kali, namun hasil pembuahan ini bisa berpengaruh kurang baik terhadap tanaman, karena umurnya masih terlalu muda dan kondisinya belum begitu kuat.

Saat yang paling tepat adalah setelah tanaman berumur lebih dari 1 tahun agar pertumbuhan akar cabang ranting dan daunnya berkembang lebih sempurna, sehingga tanaman tumbuh lebih kuat dan kondisinya memadai untuk berbuah.

Baca Juga: Manfaat Buah Belimbing Cegah Hipertensi dan Mengandung Manfaat

Seandainya belum sampai setahun tanaman sudah mengeluarkan bunga dan berbuah bunga dan buah itu dipetik saja Sebelum terlanjur berkembang besar.

2 minggu setelah pemangkasan dan perompesan akan tumbuh ranting baru yang berdaun dan bersulur, peliharalah satu sulur yang paling besar dan sehat pertumbuhannya.

Dari ranting yang bersulur inilah akan tumbuh Malai bunga yang nantinya akan berkembang menjadi buah.

4. Pemeliharaan Buah

Tanaman anggur dalam pot yang sudah berbunga atau berbuah kecil-kecil jangan sampai terkena siraman hujan, lebih-lebih bila hujan turun lebat siraman air hujan bisa membuat bunga rusak atau buah anggur rontok.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Es Puding Buah, Cocok untuk Berbuka Puasa

Amankan dulu tanaman anggur dalam pot itu di tempat Teduh jika hujan yang bakal turun diperkirakan deras dan lebat.

Setelah hujan berlalu tanaman dalam pot bisa diangkat kembali dan ditaruh di tempat semula, agar butiran buah dalam dompolan itu besar-besar dan seragam ukurannya.

Sewaktu buah masih kecil dijarangkan penjarangan buah yang kedua dilakukan setelah butirannya sebesar biji jagung, yaitu sebulan kemudian setelah penjarangan pertama.

Penjarangan kedua sifatnya hanya sebagai kontrol Jadi jika perlu membuang butiran buah yang tumbuhnya tidak normal kecil tidak sempurna bentuknya atau busuk.

5. Mencegah Hama dan Penyakit

Tanaman anggur dalam pot juga membutuhkan perlindungan dari ancaman hama dan penyakit, agar pertumbuhannya berlangsung normal dan sehat.

Baca Juga: Tanaman Bidara Sebagai Pohon Penghuni Surga Menurut Ajaran Islam, Ini Sejumlah Manfaatnya!

Hama yang sering mengancam tanaman itu adalah belalak ulat daun dan kumbang. Semua serangga itu merusak tanaman dengan menggerek dan memakan daunnya, adapun penyakitnya adalah penyakit jamur putih, atau embun tepung, dan jamur kuning-kuning.

Serangan jamur dapat diatasi dengan menyemprotkan trikoderma dengan dosis 2 sendok makan per liter air, dan untuk serangan hama gunakan rambuan pestisida nabati

6. Panen

Ciri buah anggur siap panen juga bisa dilihat dari tekstur dan aromanya. Tekstur buah yang matang terasa kenyal tidak keras namun tidak terlalu lunak, aroma buahnya juga khas dan butir buahnya mudah dipisahkan dari dompolannya.

Baca Juga: Tak Sekedar untuk Sayuran, Ini Manfaat Makan Buncis Bagi Kesehatan

Cara panen buah ini cukup dengan memotong pangkal tangkainya, kemudian kumpulkan buah tersebut dalam keranjang bersih, buah yang sudah dipanen perlu digantung atau diangin-anginkan agar kesegarannya terjaga.

Penggantungan cukup perdompol di tempat penyimpanan atau gudang yang bersih dan terhindar dari serangan jamur maupun patoget.***

Editor: Rahmawati Huda

Tags

Terkini

Terpopuler