Mengenal Sejarah, Wangsit Pangandaran Boga Ngaran, Cijulang Ngadeg Sorangan, Parigi Ngabatawi

- 15 Januari 2021, 18:23 WIB
Bunderan Cijulang, Pangandaran
Bunderan Cijulang, Pangandaran /Aldi Nur Fadilah/
PRIANGANTIMURNEWS- Pangandaran merupakan daerah otonomi baru yang sudah genap masuk tahun ke delapan.
 
Kemajuan pembangunan, birokrasi tata kelola pemerintahan sampai pendapatan asli daerah sudah mengalami peningkatan secara signifikan.
 
Mengulas kembali sejarah nama Pangandaran dalam sebuah sejarah yang tercatat dalam buku Pangandaran dari masa ke masa yang di tulis oleh Prof. Dr. Nina Herlina Lubis, M.S., dkk.
 
 
Hasil kajian pustaka dalam keterangan tertulis. Nama Pangandaran telah ada jauh sebelum wilayah kabupaten dibentuk.
 
Berdasarkan tradisi yang hidup di masyarakat, nama Pangandaran telah disebut dalam suatu Cacandran, sejenis wangsit yang diwariskan secara lisan.
 
Dalam cacandran itu disebutkan bahwa Pangandaran Boga Ngaran Jadi Hamparan, Cijulang Ngadeg Sorangan jeung Parigi Ngabatawi.
 
Bagi masyarakat Pangandaran, Cacandran itu memiliki makna yang mendalam. Apalagi jika dikaitkan dengan pembentukan Pangandaran.
 
 
Pangandaran Boga Ngaran Jadi Hamparan dimaknai sebagai sebuah wangsit bahwa suatu saat Pangandaran akan menjadi sebuah kawasan yang lebih luas. Artinya, Pangandaran akan berubah menjadi sebuah wilayah yang memiliki kekuasaan politik secara mandiri.
 
Cijulang Ngadeg Sorangan dimaknai sebagai suatu keyakinan bahwa kawasan tersebut akan berkembang karena memiliki potensi ekonomi, sosial, dan budaya. Menurut wangsit bahwa Cijulang akan menjadi bagian terpenting untuk Pangandaran. Terlebih akan membawa kejayaan bagi Pangandaran.
 
Parigi Ngabatawi diartikan sebagai wangsit bahwa Parigi akan tumbuh menjadi pusat kegiatan politik di wilayah Pangandaran. Hal tersebut merupakan pemaknaan terhadap kata ngabatawi, Parigi akan tumbuh menjadi pusat kegiatan politik di wilayah Pangandaran.
 
 
Nama ngabatawi mengacu pada Betawi di Jakarta sebagai pusat pemerintahan di Indonesia.
 
Cacandran atau umumnya dikenal dengan sebutan wangsit, merupakan sebuah energii bagi masyarakat Pangandaran.
 
Cacandran merupakan sebuah mentifact jika dikaitkan dengan berdirinya Kabupaten Pangandaran pada 2012.
 
Sekarang telah terwujud Pangandaran menjadi daerah otonomi dengan pusat pemerintahannya di Parigi.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x