PRIANGANTIMURNEWS - Fathan Ardian Nurmiftah mahasiswa Universitas Telkom Bandung yang diculik ternyata dibunuh di rumah kontrakan pelaku di Dusun Cilalung, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari.
Setelah itu, oleh para pelaku korban langsung dibungkus sarung dan plastik lalu dibuang ke saluran irigasi di Cilamaya.
Sebelum dibunuh, penculik sempat mengirimkan pesan kepada orangtua korban, Jadikan untuk minta tebusan Rp400 juta.
Baca Juga: Viral di Medsos, Danramil Pangandaran Beri Hadiah Ke Warga Yang Taat Pakai Masker
Hanya permintaan itu tidak ditanggapinya karena dianggap hanya bercanda.
Pada Rabu 13 Januari 2021 polisi mendapatkan laporan ditemukan mayat seorang pria terbungkus plastik dan dililit sarung serta badcover di Cilamaya.
Setelah diidentifikasi di RSUD ternyata pihak keterangan keluarga korban mengenali jenazah itu
Baca Juga: Cegah Covid-19. Pemkab Pangandaran Lakukan Beberapa Pembatasan Kegiatan Masyarakat Saat AKB
Kamis petang 14 Januari 2021, Satreskrim Polres Resor Karawang berhasil meringkus tiga pelaku penculikan dan pembunuhan mahasiwa Universitas Telkom Bandung, Fathan Ardian Nurmiftah tersebut.
Tiga orang tersebut, seorang eksekutor dan dua orang yang membantu membuang jenazah korban ke wilayah Cilamaya Kulon.