PRIANGANTIMURNEWS - Pameran nasional alat musik tradisional Nusantara dengan tema Jejak Simponi Bangsaku resmi dibuka di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin 22 November 2021.
Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, mengatakan pameran alat musik tradisional sangat penting dilakukan demi melestarikan budaya kepada generasi penerus bangsa.
"Bagaimanapun juga budaya merupakan warisan nenek moyang kita yang perlu kita lestarikan," kata dia saat membuka kegiatan tersebut.
Baca Juga: PERSIB Siap Berada di Jalur Kemenangan, Begini Kata Yaya Sunarya
Menurut Lukman, salah satu upaya yang dilakukan untuk menjalankan peran dalam rangka pemajuan kebudayaan adalah penyelenggaraan pameran nasional alat-alat musik tradisional nusantara.
"Museum memiliki layanan publik yang mampu memperkenalkan dan mengangkat kebudayaan lokal serta membentuk karakter bangsa Indonesia," ujar dia.
Wagub berharap melalui pameran yang menyajikan alat musik tradisional dapat meningkatkan apresiasi masyarakat serta dapat mengembangkan nilai-nilai budaya alat musik tradisional.
Baca Juga: Bambang Suryo Dilaporkan ke Polisi Karena Diduga Pengaturan Skor, Sedang Tahap Penyelidikan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Asrun Lio mengatakan kegiatan tersebut diikuti sebanyak 31 museum se-Indonesia dan akan berlangsung selama lima hari dimulai 22 hingga 26 November 2021 yang dilaksanakan di UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra.
Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra Laudin sekaligus ketua panitia mengatakan pameran musik tradisional ini telah memasuki tahun ke-12 yang dimana pertama kali dilakukan di Museum Nasional Jakarta pada tahun 2010. Pameran ke-11 sebelumnya dilaksanakan di Kota Ambon pada tahun 2020.