Legenda Kebokicak dan Surontanu yang Menjadi Asal Usul Kota Jombang Jawa Timur

- 28 Februari 2022, 20:54 WIB
Taman Asean Kabupaten Jombang Jawa Timur
Taman Asean Kabupaten Jombang Jawa Timur /Website Resmi E-litbang.jombangkab.go.id /

 

PRIANGANTIMURNEWS - Kabupaten Jombang adalah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Jombang dikenal dengan sebutan kota santri karena banyaknya pondok pesantren yang berdiri di Kabupaten ini.
 
Kabupaten Jombang pada mulanya merupakan gerbang Kerajaan Majapahit gapura bagian barat adalah Desa tunggorono sedangkan gapura bagian selatan adalah Desa ngrimbi.
 
Pada logo Kabupaten Jombang selain terdapat gerbang juga didasari warna merah dan hijau disebut-sebut dua warna inilah yang menjadi asal muasal nama Jombang.
 
 
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari youtube Dongeng Kita, Konon nama Jombang tidak lepas dari sosok kebokicak dan surontanu kebokicak semula bernama Joko Tulus. Ia adalah anak dari ibu wandan di Dusun Karang kejambon Jombang.
 
Suatu ketika Joko tulus muda ingin memiliki wilayah kekuasaan Ia menyampaikan niatnya pada sang Ibu namun niatnya tidak direstui oleh ibunya meski dilarang Joko tulus tetap melanggar larangan ibunya tersebut.
 
Setelah melanggar perintah ibunya Joko tulus semakin menjadi-jadi tingkah lakunya semakin tidak terkontrol dan tanpa aturan cara Jalan Joko tulus juga terpincang-pincang karena sikapnya itu ia pun dijuluki kebokicak.
 
Menyadari keadaannya Cacat, lantas mengembara untuk berguru kepada Kyai Sakti diantaranya berguru di Banyuwangi dan di padepokan sumoyono Desa Cukir kecamatan Diwek kabupaten Jombang.
 
 
Di padepokan sumoyono itu kebokicak bertemu dengan surontanu yang tak lain adalah anak pamannya sendiri di padepokan tersebut kebokicak berlatih tanpa lelah hingga berhasil menguasai ilmu kanuragan yang membuatnya menjadi seorang yang sakti.
 
Di padepokan yang sama surontanu juga tak kalah hebatnya dengan kebokicak surontanu berhasil menguasai ilmu kesaktian dan memperoleh salah satu hewan peliharaan pusaka yakni banteng tracak Kencono.
 
 Setelah lama berguru di padepokan sumoyono kebokicak yang sejak kecil tidak tahu dimana sang ayah akhirnya berupaya untuk mencari keberadaan ayahnya ia keluar masuk ke daerah-daerah di sekitar tempat tinggalnya akhirnya sampailah pencarian kebokicak di Kerajaan Majapahit.
 
Kebokicak dengan kesaktiannya memasuki Kerajaan Majapahit demi mencari tahu keberadaan ayahnya yang bernama Patih Pranggulang Jagat setelah melalui berbagai rintangan akhirnya kebokicak diperbolehkan menghadap pada Patih Pranggulang Jagat.
 
 
“ampun Pak, ada seorang pemuda yang mengaku sebagai anak paduka”
 “bawa masuk kemari Jika dia benar anakku maka tunjukkan buktinya” diluar dugaan kebokicak Patih Pranggulang Jagat sang ayah yang dicarinya mengajukan syarat padanya.
 
kebokicak pun bersedia melakukan syarat apapun yang diminta ayahnya kau harus mengangkat batu hitam yang ada di Sungai Brantas.
 
“kau juga harus berhadapan dengan baju hijau dan mengalahkannya, Apakah kau siap,” “baik Akan aku buktikan saat ini juga” tidak menunggu lama kebokicak segera menemui bajul ijo dengan kesaktian yang dimilikinya.
 
Bukan hal sulit baginya untuk bisa mengalahkan Bajul Ijo hanya dengan beberapa kali jurus kebokicak pun berhasil mengalahkan bajul ijo.
 
 
 kebokicak juga berhasil mengangkat batu hitam di Sungai Brantas tanpa halangan apapun batu besar hitam yang sangat berat itu berhasil diangkat dan dibawa keluar Sungai Brantas.
 
Melihat kebokicak berhasil memenuhi syarat yang diminta Patih Pranggulang Jagat pun merestui dan mengakui kebokicak sebagai anaknya Ia juga menyerahkan wilayah barat sebagai kekuasaan kebokicak.
 
Ketika di tempat tinggal kebokicak terjadi wabah penyakit konon wabah akan berhenti jika ada yang berhasil mengalahkan banteng pusaka milik surontanu,
 
Mendengar hal itu kebokicak berusaha membunuh banteng pusaka milik surontanu, surontanu yang sudah berjanji akan menjaga banteng tracak Kencono tidak tinggal diam mendengar ada yang berusaha untuk membunuh.
 
Usahanya tak lebih pertarungan saudara seperguruan antara kebokicak dan surontanu pun terjadi tidak ingin dikalahkan kebokicak dan surontanu pun pergi ke berbagai tempat.
 
 
 Konon kebokicak terus mengejar surontanu bersama banteng tracak Kencono di daerah Parimono surontanu lari bersama bantengnya kearah sawah yang kala itu penuh tanaman padi sehingga tanaman padi yang menghampar pun rusak.
 
kebokicak yang menyaksikan pelarian surontanu hanya geleng-geleng kepala bakal lahirlah sebutan Parimono atau padi yang disasak hingga rusak.
 
surontanu juga berlari kearah Utara ia menemukan sebuah rumah beratap jerami dan alang-alang yang didalamnya terdapat pemandian kerbau.
 
Sementara kebokicak tetap mencari surontanu dimanapun berada dalam pengejaran itu kebokicak kelelahan dan beristirahat di bawah pohon beringin raksasa hingga tertidur.
 
 
Setelah merasa cukup beristirahat kebokicak segera bangun dan melanjutkan pencarian surontanu percaya ama dalam perjalanan kebokicak dan Surontanu pun bertemu mereka kembali bertarung dengan mengeluarkan segala kesaktiannya.
 
Tinggal muncul kilatan cahaya hijau dan bau-bau atau cahaya hijau dan merah diatas langit dalam perang tanding itu surontanu akhirnya terkecil mundur dan lari ke arah timur.
 
Pertandingan mereka yang memunculkan cahaya berwarna hijau dan merah atau hijau Abang itu yang menjadi cikal-bakal penyebutan nama Jombang yakni berasal dari akronim kata ijo abang menjadi Jombang warna hijau dan merah juga ada dalam logo Kabupaten Jombang hijau bermakna kesuburan ketenangan dan kebaktian kepada Tuhan Yang Maha Esa,
 
Sedangkan warna merah berarti keberanian dinamis dan kritis dari beberapa titik lokasi pertarungan kebokicak dan surontanu juga menjadi asal-usul sejumlah daerah di Kabupaten Jombang,
 
 seperti nama daerah Parimono hingga kini nama Jombang selalu dikaitkan dengan kebokicak dan surontanu nama kebokicak dan surontanu pun senantiasa diingat oleh masyarakat Jombang dengan berbagai versi ceritanya.***
 
 
 
 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Dongeng Kita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x