PRIANGANTIMURNEWS -Bank bjb tak main- main bila ada nasabah yang nakal, akan menyeret ke jalur hukum.
Kemunculan beberapa kasus dugaan fraud di dunia perbankan yang tengah ditangani aparat penegak hukum menjadi salah satu perhatian bagi bank bjb.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, bank bjb telah bekerja sama dengan berbagai lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan, Kepolisian, Pengadilan, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meminimalisir potensi fraud, terutama oleh nasabah nakal yang dengan sengaja memanfaatkan celah untuk merugikan perusahaan.
Baca Juga: Moeldoko : Saya Siap Perjuangan Nasib Guru dan Tenaga Pendidikan Honorer
Menurut Yuddy bank bjb tak segan akan melaporkan setiap indikasi kecurangan tanpa pandang bulu terutama dalam proses pemberian kredit.
"Bank bjb berpegang teguh pada prinsip prudential banking sebagai salah satu upaya mitigasi risiko perbankan dalam setiap praktik usaha, terutama dalam proses pemberian kredit. Apabila ditemukan sesuatu yang mencurigakan, kami akan melakukan evaluasi internal dan tak segan melaporkannya kepada aparat yang berwenang jika ditemukan indikasi fraud yang disengaja oleh nasabah," kata Yuddy.
Yuddy mengatakan bank bjb berkepentingan untuk menjaga marwah dan aset milik perusahaan dengan meminimalisir ruang gerak oknum yang berniat melakukan kecurangan.
Baca Juga: Menerobos Keterbatasan Belajar Online, Karang Taruna GMR Bagikan Bantuan Buku Hasil Donasi
Langkah ini, menurut dia, juga sesuai dengan komitmen yang dipegang teguh perusahaan karena tindakan fraud.
Tak hanya itu, aset milik nasabah yang terbukti melakukan tindakan melawan hukum akan disita dan dilelang untuk memulihkan kerugian sesuai dengan prosedur yang berlaku.