Ranginang Purwaharja Kota Banjar Tembus Pasar Internasional

- 7 Mei 2021, 16:22 WIB
Sejumlah pengrajin sedang membuat ranginang
Sejumlah pengrajin sedang membuat ranginang /PRIANGANTIMURNEWS/Edi Mulyana/HO Bank Indonesia

"Allur produksi pembuatan Ranginang Purwaharja mulai bahan baku, perendaman beras ketan 7-8 jam, pengukusan tahap satu 15 menit, pemberian bumbu, pengukusan tahap 2 15 menit, pencetakan, pengeringan dioven selama 5 jam, lalu dijemur selama 3-4 hari, pengemasan dan pemasaran," kata, Wawat.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Dua Gudang Barang Bekas di Cakung Terbakar Saat Ditinggal Mudik

Kata, Wawat untuk bumbunya bawang putih, garam, penyedap kaldu, dan terasi yang sudah dipastikan halal. Tidak menggunakan terasi curah. Itu gak boleh karena belum dipastikan kehalalannya.

Sekretaris Dinas KUKMP Kota Banjar, Neneng Widia Hastuti menyebutkan, Bank Indonesia juga selain memberikan 5 unit oven daya tampung 50 kg, juga memberikan bimbingan pelatihan packeging, trik pemasaran secara online dan lainnya.

"Untuk penjualan selain tembus ke rumah makan, toko, mini market dan juga even pada kegiatan promosi berbagai prodak unggulan khas Kota Banjar salah satunya ranginang.
Harganya 1 kantong plastik mentah netto 1/2 kg Rp17.500," kata, Neneng.

Baca Juga: Rizky Febian Cabut Pernyataan Tidak Perjaka, Sebut Cuman Iseng

Neneng menambahkan, produk ranginang khas daerah, tidak menggunakan bahan berbahaya pewarna kimia. Asli menggunakan pewarna terasi bermerek, sehingga kerenyahan, dan rasanya pun memberikan rasa tersendiri.

"Selain rasa, kerenyahan dan bentuk ranginang renyah pun memiliki ciri khas tersendiri berbentuk bulat dan kemiringan permukaannya berbentuk punggung kura kura membungkuk ke atas," katanya. ***

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah