"Kita bisa mendongkrak harga susu yang awalnya sebelum masa pandemi hanya 4.500 kini menjadi 5.000 per liternya," ujar Andi.
Sekarang Andi mengaku kewalahan untuk melayani pesanan susu yang terus naik. Kenaikan hingga 10 persen bila dibandingkan dengan sebelum masa pandemi.
Baca Juga: Terungkap Makna Poster '28 Juli' yang Diangkat Raffi Ahmad dan Gading Marten
"Kini kita kewalahan untuk memenuhi pesanan. Selain pesanan untuk masyarakat juga kebutuhan perusahaan swasta yang telah bekerjasama dan setipa harinya memerlukan 10.000 liter. Baru terealisasi hanya 5.000 liter per hari," ujarnya.
Dengan adanya pengembangan program bank pakan ini, kini di Desa Guranteng dalam satu tahun ini mampu menambah populasi sapi perah hingga 500 ekor. Kini mulai dilirik oleh para investor baik lokal maupun dari luar daerah.***