Bejana penyulingan kemudian ditutup dan disambungkan dengan pipa pendingin.
Di antara bejana penyulingan dan pipa pendingin terdapat keran yang ditutup sementara agar tekanan cepat naik.
Setelah tekanan mencapai pada kisaran 4 kg/cm², maka keran dapat dibuka sedikit demi sedikit untuk menyalurkan uap ke pipa pendingin.
Baca Juga: Dunia Hiburan Berduka, Aktor Senior Urip Arphan Dikabarkan Meninggal Dunia
Besarnya bukaan keran diatur sesuai dengan flowrate uap air yang dihasilkan di ujung pipa pendingin.
Kemudian akan diatur besarnya api agar tekanan di bejana penyulingan tetap stabil pada kisaran 4 kg/cm² selama kurang lebih 12 jam.
Selama proses penyulingan, uap air yang dihasilkan dari pipa pendingin ditampung dalam sebuah bejana separator yang akan memisahkan antara minyak akar wangi dan air.
Pada akhir proses penyulingan, kemudian dilakukan pengambilan minyak di atas permukaan air.
Baca Juga: Samsat Garut Hapus Denda Pembayaran Pajak Kendaraan
Minyak akar wangi menjadi salah satu komoditas utama ekspor ke luar negeri.