Ini delapan Tips agar Jualan Online Laris Manis di Bulan Ramadhan

- 1 April 2023, 13:12 WIB
Ilustrasi/ tips jualan online di bulan ramadhan
Ilustrasi/ tips jualan online di bulan ramadhan /Freepik/tirachardz

PRIANGANTIMURNEWS - Di tengah masa transisi pasca pandemi, belanja makanan online masih menjadi pilihan masyarakat.

Hanya pesan secara online masyarakat dalam waktu sekejab bisa mendapatkan makanan favoritnya.

Apalagi di bulan Ramadhan dianggap menjadi salah satu momentum baik dan peluang besar bagi pebisnis kuliner online untuk menaikkan pundi-pundi pendapatannya.

Baca Juga: Sahur di Rumah Orang, Baim Wong Panen Pujian

Platform online food delivery (OFD) tetap menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk mendapatkan makanan favorit mereka di momen khusus Ramadhan seperti sahur atau buka puasa.

Head of Platform & GoFood Merchant Marketing Felicia Wijaya, menjelaskan sebagai platform OFD, GoFood mendukung para mitra usaha UMKM untuk memaksimalkan peluang bisnis di setiap kesempatan, termasuk di bulan Ramadhan.

"Kami memberikan ragam edukasi dan tips-tips ringan yang praktikal agar mereka dapat melayani pesanan pelanggan dengan maksimal sambil menumbuhkan bisnisnya.

Baca Juga: Pelet Cinta Ampuh dalam Satu Hari Dengan Bawang Putih! Dijamin Mebuat Si TargetTergila-Gila

Kami berharap informasi yang kami berikan dapat #LengkapiRamadan mitra usaha kuliner GoFood dalam memanfaatkan platform OFD ​​​untuk berjualan secara lebih optimal," tulisnya pada rilis pers yang diterima, Jumat.
 
Para pakar di bidang bisnis kuliner membagikan tips dan trik dalam berjualan kuliner online di bulan Ramadhan.

Berikut 8 tips yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha kuliner online agar jualan makin laris manis.
 
1. Pahami waktu favorit pelanggan selama Ramadhan

Pelaku usaha kuliner perlu mengetahui waktu-waktu yang tepat untuk berjualan agar usaha laris manis.

Baca Juga: Perang Dingin Baru Dimulai: Risiko Senjata Nuklir Pasca Kesepakatan Rusia-Belarus Meningkat

Pertama, pada pukul 16.00 - 19.00, pelanggan mulai berselancar di platform OFD untuk mencari menu buka puasa dan melakukan transaksi.

Pastikan para pelaku usaha kuliner telah menyediakan stok bahan baku untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Kedua, pada waktu sahur pukul 02.00 - 04.00. Tak banyak pelaku usaha kuliner yang membuka resto 24 jam, maka membuka resto di waktu sahur dapat menjadi kesempatan bagi pelaku usaha kuliner untuk meningkatkan omzet.
 

2. Jual menu yang paling dicari pelanggan

Selain paham waktu terbaik untuk berjualan, pelaku usaha kuliner juga perlu memilih menu yang mudah diolah agar proses dalam pengemasan menu makanan dapat dilakukan dengan cepat dan pelanggan tidak menunggu terlalu lama.

Pelaku usaha kuliner dapat menjual menu khas berbuka puasa yang paling dicari oleh pelanggan selama Ramadhan seperti es cendol, sop buah, aneka gorengan, hingga jajanan pasar.

Baca Juga: Awas! Jangan Hangatkan Kembali Makanan Bersantan, Ternyata ini Bahayanya
 

3. Hadirkan paket menu khusus Ramadhan

Untuk menarik perhatian pelanggan, pelaku usaha kuliner dapat mengembangkan menu-menu paketnya seperti paket berbuka + gratis takjil, paket keluarga, paket sahur, paket Ramadhan hemat, atau paket menu traktir driver untuk mengajak pelanggan berbagi kebaikan dan rezeki.

 

4. Buat promosi dan iklan untuk tarik minat pelanggan

Promosi memberikan opsi bagi pelanggan untuk menikmati menu berbuka maupun sahur dengan lebih terjangkau, sementara iklan bisa jadi cara jitu menjangkau lebih banyak pelanggan.

Di OFD, pelaku usaha kuliner dapat memilih ragam promosi berupa kampanye promo, diskon menu, maupun kategori iklan yang disediakan oleh penyedia platform.

Baca Juga: Awas! Jangan Hangatkan Kembali Makanan Bersantan, Ternyata ini Bahayanya

5. Pastikan stok bahan baku aman

Di tengah tingginya pesanan pelanggan, sangat penting untuk memastikan stok bahan baku sudah tersedia dan aman.

Jika pelaku usaha kuliner membutuhkan stok bahan baku dengan jumlah banyak selama Ramadhan, Anda dapat membuat perjanjian terlebih dahulu dengan supplier untuk memastikan tidak ada kenaikan harga.
 

6. Persiapkan karyawan cadangan

Meningkatnya volume konsumen dan antisipasi lonjakan pesanan saat bulan Ramadhan dapat disiasati dengan cara menambah karyawan cadangan.

Meskipun resto sedang dalam kondisi ramai, pelayanan yang diberikan tetap dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.

 Baca Juga: Argentina Satu-satunya Negara yang Ajukan Tawaran Resmi Tuan Rumah Piala Dunia U-2 Gantikan Indonesia

7. Buat foto menu yang bercerita dan menggugah selera

90 persen informasi yang dikirim ke otak manusia bersifat visual sehingga foto menu memiliki peran krusial menjadi penentu pertama pelanggan dalam membeli atau tidaknya sebuah produk, khususnya di platform OFD.


Di era smartphone saat ini, pelaku usaha kuliner dapat membuat foto menu yang menarik dengan mudah dan hemat hanya dengan kamera smartphone.
 

8. Manfaatkan kekuatan media sosial
Saat ini, banyak pelanggan yang mencari rekomendasi resto atau makanan melalui media sosial.

Untuk semakin menunjang pemasaran resto selama bulan Ramadhan, pelaku usaha kuliner dapat memanfaatkan media sosial sebagai channel untuk menghadirkan konten-konten kreatif mengenai resto atau promo menarik.

Demikian delapan tips untuk berjualan online di bulan ramadhan. Semoga bermanfaat.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x