Hijrah dari Dunia Riba, Seorang Karyawan Finance di Tasikmalaya Banting Stir Jualan Mie Naga

- 29 Juli 2023, 09:09 WIB
 Indra Rieswandi memutuskan hijrah dari perusahaan Finance dan merintis usaha kuliner di Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN.
Indra Rieswandi memutuskan hijrah dari perusahaan Finance dan merintis usaha kuliner di Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN. /

Pada 2017 Indra mencoba membuat bakmie goreng dan dipasarkan lewat media sosial dengan sistem PO terlebih dahulu.

Kegigihan Indra dan sang istri pelan-pelan mulai ada hasil. Ketika pada 2017 , Indra membuka kedai di depan rumahnya di Manonjaya. Brand bakmie gorengnya diberi nama 'Bakmi Naga'.

" Menu awal yang kami tawarkan di kedai 'Bakmi Naga' adalah bakmi goreng dan mie ayam. Enam bulan kemudian ada tambahan menu mie baso, " lanjut Indra yang posisi terakhirnya di perusahaan Finance yang dia tinggalkan sebagai 'Unit Head' ini.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Ramadhan! Yana Hendaryan yang Hijrah dari Karyawan Leasing Kini Menjadi Pengusaha Martabak!

Masih menurut Indra, kedai 'Bakmi Naga' sempat buka cabang di Jalan BKR Kota Tasikmalaya.

" Kami sempat buka cabang di Jalan BKR tapi qodarullah cabang di BKR hanya bertahan setahun karena hantaman pandemi, " lanjut Indra.

Strategi pemasaran produk kulinernya menurut Indra dia rubah, " Kami lebih fokus memasarkan produk mie baso instan lewat medsos dan alhamdulillah bisa bertahan sampai hari ini, " kata Indra bangga.

Kedai 'Bakmi Naga' kata Indra kini sudah bergabung dengan program UMKM Jabar Juara.

" Sudah dua bulan ini kami bergabung dengan program UMKM Jabar Juara dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, " ungkap Indra.

Indra berharap dengan adanya program ini bisa meningkatkan velue pelaku UMKM seperti dirinya apalagi jika ada bantuan modal tanpa riba.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah