Walaupun kenaikan harga beras terus mengalami kenaikan masih menurut Asep tapi langganan ke tokonya secara umum tidak ada pengurangan. Tetapi para pedagang kecil yang belanja beras di tokonya sudah banyak yang mengeluh.
"Mudah-mudahan harga beras kembali normal agar omset kami juga kembali normal.Pelangggan saya yang merupakan para pedagang kecil juga banyak yang mengeluh,"kata Asep.
Baca Juga: Selain Ketupat! Inilah 7 Jenis Makanan Khas Lebaran Terbuat dari Beras
Priangantimurnews.pikiran-rakyat.com juga mengunjungi Grosir Beras Dewi Sri di Jalan Mochammad Hatta Kota Tasikmalaya.
Bapak Yana yang merupakan karyawan kepercayaan di Grosir Beras tersebut mengatakan bahwa harga beras di tempatnya dalam seminggu kebelakang ada sedikit penurunan.
"Sudah hampir seminggu,harga beras ada penurunan sekitar Rp 200 rupiah per kilonya itu kalau pembeliannya secara partai besar,"ujar Yana.
Grosir Beras Dwi Sri kata Yana mendatangkan beras dari daerah Jawa Tengah.
"Kami mendatangkan beras dari Demak, Pati dan Sragen. Harga beras melonjak karena dari daerah-daerah tersebut telat panen dan distribusi sempat terhambat karena ada banjir,"lanjut Yana.
Baca Juga: Pemilik Gudang Beras dan Telur Akui Kerugian Capai 500 Juta
Masih kata Yana,harga beras melonjak tapi permintaan terus naik. Permintaan dari konsumen kata Yana selain datang dari agen-agen beras di Kota Tasikmalaya juga banyak pemintaan dari Banjar bahkan Bandung.