Harga Beras Masih Melangit, Masyarakat Menjerit!

- 19 Februari 2024, 15:42 WIB
Bapak Asep pemilik agen beras DHT di Jalan Mitra Batik (Gunung Sabeulah) Kota Tasikmalaya /Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN
Bapak Asep pemilik agen beras DHT di Jalan Mitra Batik (Gunung Sabeulah) Kota Tasikmalaya /Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN /

"Permintaan beras ke Grosir Beras Dewi Sri ada yang dari Banjar dan Bandung karena di daerahnya mungkin stok kosong,"lanjut Yana yang sudah bertahun-tahun kerja di Grosir Beras milik H.Yusmanto ini.

Lonjakan harga beras yang belum ada tanda-tanda penurunan ini tentu saja sangat memberatkan masyarakat.

Baca Juga: Stok Pangan Menipis! Menjelang Ramadhan, Indonesia akan Impor Beras

Ibu Erni Marliani seorang ibu rumah tangga warga Dadaha Kota Tasikmalaya menyampaikan keluhannya terhadap tingginya harga beras ini.

"Saya sebagai ibu rumah tangga sangat merasa keberatan terhadap harga beras yang sudah menyentuh Rp 17 ribu per kilo.Padahal saya belinya di agen di Pasar Cikurubuk.Sekarang uang Rp 50 ribu hanya bisa membeli beras 3 kg,"ujar Erni Marliani.

"Belum lagi harga yang lain juga sama mahal. Sementara penghasilan suami tetap segitu. Bagi suami sebagai kaum buruh sangat memberatkan apalagi kami tidak dapat bansos,"lanjutnya.

Baca Juga: Bulog Sediakan Beras Kemasan 5 kilogram Harga Murah Bisa Dibeli Online, Ganjar: Sangat Terkesan

Tingginya harga beras juga mendapat perhatian dari pelaku usaha warung nasi di Kota Tasikmalaya.

Khaerudino atau Dino pemilik warung nasi TO (Tutug Oncom) Dino yang beralamat di Jalan Mochammad Hatta depan RS. Jantung Kota Tasikmalaya mengatakan bahwa tingginya harga beras merupakan dilema bagi dirinya.

"Tingginya harga beras menjadi dilema bagi saya. Pengen harga perporsi nasi TO,  dan nasi lainnya dinaikkan khawatir pembeli berkurang. Porsi dikurangi juga juga khawatir pelanggan kecewa. Sementara harga berasnya kan terus-terusan mengalami kenaikan,"ungkap Dino.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah