Sudirman, Ungkap Keaslian Kisah KKN di Desa Penari Pada Menteri BUMN Erick Thohir : Terjadi di Rowo Bayu

18 Mei 2022, 08:06 WIB
Kisah KKN di Desa Penari /Instagram @erickthohir/

PRIANGANTIMURNEWS - Kisah horor KKN di Desa Penari saat ini memang menjadai pusat perhatian publik.

Bukan hanya filmnya saja, keaslian dari cerita KKN di Desa Penari juga cukup membuat publik penasaran.

Pasalnya, kejadian mistis yang terjadi pada saat KKN pada jaman sekarang memang jarang terjadi, hingga sulit dipercayai.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini Rabu 18 Mei 2022, Bahas Kehidupan, Cinta, Karier, Kesehatan dan Keuangan

Namun, dalam cerita KKN di Desa Penari ini terdapat beberapa fakta mengenai keaslian ceritanya.

Seperti halnya yang telah disampaikan oleh Sudirman, pengelola dan penjaga Rawa atau Rowo Bayu dalam perbincangannya dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Sudirman mengukapkan, jika kejadian KKN di Desa Penari memang benar adanya.

Baca Juga: Jelang Kompetisi Liga 1: Umuh Muchtar Sawer Bobotoh Dengan Uang Seratus Ribuan

Namun, prihal lokasi, Sudirman mengukap jika lokasi KKN tersebut adalah di Desa Rowo Bayu, Banyuwangi, Jawa Timur.

Cerita horor KKN di Desa Penari, terjadi bukan di tempat lain seperti yang beredar baru-baru ini di media sosial seperti YouTube dan Facebook dan media sosial lainnya.

Lokasi cerita horor KKN di Desa Penari sudah jelas dan pasti, di Desa Rowo Bayu, Jawa Timur, sebuah kawasan yang dekat dengan kawasan terlarang untuk dimasuki.

Baca Juga: Melonggarkan Kebijakan Memakai Masker, Jokowi: Boleh Melepaskan Masker Asalkan...

“Itu menurut versi Kepala Desa Rowo Bayu,” kata Sudirman, dalam akun Instagram Erick Thohir.

Menjelaskan soal cerita yang jadi film KKN di Desa Penari, Sudirman mengatakan, menurut informasi yang ia terima dari kepala desa, KKN mahasiswa itu terjadi tahun 2008, puluhan tahun lalu.

“Ada 6 mahasiswa, dari Surabaya,” kata Sudirman.

Dalam studi kasusnya, di antara enam mahasiswa itu, ada dua remaja yang saling mencintai, atau istilah Sudirman, ada ikatan cinta atau asmara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini Rabu 18 Mei 2022 Mengenai Kehidupan, Karier, Percintaan, dan Keuangan

Suatu hari, ketika menjelajahi kawasan Rowo Bayu, dua mahasiswa itu ke luar dari situs, agak ke utara.

“Di situ, keduanya ketemu dengan seseorang yang mengajaknya mampir,” kata Sudirman.

Orang itu, menjamu kedua masiswa dengan ramah. Memberi makanan segala rupa.

Saat mahasiswa KKN bertanya desa apa wilayah itu, dijawab oleh orang itu Desa Penari.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Senyum Dibalik Senja' Dari Tri Suaka Feat Nabila Maharani

Selanjutnya, karena hari sudah sore, kedua mahasiswa pamit pulang. Saat pulang, keduanya diberi bingkisan bagus dibungkus kertas koran, yang kemudian diterima dan disimpan di dalam tas.

Keduanya langsung pulang ke Rowo Bayu, dan bertemu dengan teman-temannya di sebuah tempat di bawah tiang bendera, di kawasan wisata Rowo Bayu.

Saat ditanya kawan-kawannya baru dari mana, kedua mahasiswa itu menjawab baru dari sebuah desa bernama Desa Penari.

Baca Juga: UPDATE Klasemen Sementara SEA GAMES 2022 Indonesia di Posisi Ke-Enam, SEMANGAT!

“Teman-temannya lalu protes, karena di sana tidak ada desa,” jelas Sudirman.

Tetapi dua mahasiswa itu ngotot bahwa ada yang disebut Desa Penari. Sebagai buktinya adalah bingkisan tadi.

Karena penasaran dengan isi bungkusan tadi, ia pun kemudian membuka bungkusan tersebut didepan teman temannya.

Baca Juga: 'Tomorrow' Menanggapi Tuduhan Menggunakan Informasi Tentang V BTS dan Jungkook Dalam Sebuah Adegan

Setelah bungkusan dikeluarkan dari tas, ternyata bungkusannya sudah berubah. Yang asalnya kertas koran, jadi daun talas.

“Dan begitu bungkusannya dibuka, isinya kepala kera,” kata Sudirman.

Menurut Sudirman, si lelaki saat itu pingsan dan meninggal beberapa hari kemudian. Selang sebulan kemudian, si ceweknya yang meninggal dunia.

Baca Juga: Jadwal Trans 7 Hari ini, Rabu 18 Mei 2022: Ada 'Becanda Pagi' hingga 'Misteri Dunia'

“Itulah versi Kepala Desa Rowo Bayu,” kata Sudirman.

Lebih lanjut, Sudirman membuktikan bahwa ceritanya tersebut memanglah benar. Ia memperlihatkan sebuah foto sumur dan lokasi lain di Rowo Bayu yang gambarannya sama dengan yang ada di film KKN di Desa Penari.

***

Editor: Rahmawati

Sumber: Instagram @erickthohir

Tags

Terkini

Terpopuler