PRIANGANTIMURNEWS - Venna Melinda korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Ferry Irawan suaminya beberapa waktu lalu.
Venna merasa sangat kecewa atas perlakuan suaminya yang sudah berbuat KDRT terhadap dirinya, terlihat memendam rasa marah dan dendam yang tidak tercapai.
Perlakuan Ferry Irawan pada saat kejadian sangat membuat istrinya kecewa dan sakit hati, terlebih ketika diperiksa pihak Polresta Kediri dan Polda Jawa Timur selalu memberikan keterangan yang berbelit dan memutar balikan fakta juga tidak menerima kesalahanya.
Venna yang juga seorang caleg salah satu partai ini menegaskan menolak dengan keras atas upaya damai yang diinginkan oleh suaminya, Ferry Irawan.
Bahkan pada saat menjalani pemeriksaan tambahan di Subdit Renakta Ditreskrimun Polda Jawa Timur kondisi badan Venna masih dirasa sakit terutama bagian tulang iganya.
Dilansir Priangantimurnews dari @projatim.com Jumat 27 Januari 2023, Venna mengatakan bahwa harapanya sudah punah dan merasa jengah.
Didampingi kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea saat memenuhi panggilan penyidik untuk pemeriksaan tambahan di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis,26 Januari 2023.
Baca Juga: Ribuan Santri Tasikmalaya Mengutuk Pembakaran Al Qur'an, Ini 6 Pernyataan Sikap yang Sampaikan
Venna Melinda yang juga sebagai istri ke empat dari suaminya Ferry Irawan akan memberikan bukti video yang berisi permintaan maaf terhadap dirinya, sebagai bahan tambahan bukti kepada penyidik.
Ditegaskan kuasa hukum Venna, Hotman Paris Hutapea bahwa dalam kasus yang menimpa klienya tidak ada kata damai untuk Ferry.
"Tidak ada mediasi, sudah pasti tidak ada perdamaian dan akan cerai juga," tegas Kuasa Hotman.
Hotman juga sempat menambahkan, sebelum peristiwa ini menimpa klienya hal serupa pun dialami oleh Istri Ferry yang sebelumya Anggia Novita, bahkan perlakuanya lebih parah sehingga mengakibatkan stroke.
"Memohon (Kapolda Jatim) agar orang ini jangan dilepas dari tahanan, Karena bukti bahwa perjuangan wanita korban KDRT itu berhasil. Ini salah satu korbannya dan istri sebelumnya pun mengakui semua penderitaannya," pungkas Hotman.***