Network
PRIANGANTIMURNEWS - Penceramah kondang Oki Setiana Dewi saat ini tengah menjadi trending topik dengan tegar #KDRT hingga trending di twitter.
Ia mendapatkan banyak cibiran hingga komentar dari netizen karena isi ceramah yang disampaikannya.
Diketahui, dalam video yang beredar di media sosial, Oki Setiana Dewi menyampaikan ceramah yang dinilai menormalisasikan KDRT.
Baca Juga: Chemistry Indah Permatasari dan Kevin Julio di Film 'Akad' Siap Bikin Baper
Dalam video tersebut, Kaka kandung Ria Ricis ini menceritakan sebuah kisah dari pasangan suami istri yang mengalami KDRT.
Dalam cerita tersebut dikisahkan bahwa seorang istri mendapatkan pukulan dari suaminya. Saat sang istri menangis, kemudian datang lah orang tuanya mengunjungi rumahnya.
Melihat sang anak matanya lebam seperti habis menangis, orang tuanya pun penasaran kenapa dia menangis.
Baca Juga: NIAT PUASA 2 RAJAB 1443 H, Dilengkapi Jadwal Imsakiyah Wilayah Tasikmalaya dan Sekitarnya
Sang anak mengatakan bahwa dirinya menangis karena sedang rindu kepada kedua orang tuanya.
Karena sang Istri tidak menceritakan tindakan KDRT yang dialaminya, sang istri dianggap taat kepada suaminya karena sudah menutupi aib.
Dari video tersebut, netizen pun lantas memberikan kritikan kepada Oki Setiana Dewi, mereka menganggap jika isi ceramah tersebut telah menormalisasikan KDRT.
Baca Juga: Sinopsis Tersanjung The Series Episode 11 di WeTV, Indah Bertemu Bobby, Anwar dan Ratih Tunangan
"Maaf, Mbak Oki. Kenyataan di lapangan menunjukkan, jika KDRT dibiarkan atau ditutup-tutupi, biasanya malah pelaku makin menjadi, bahkan bisa mengakibatkan nyawa melayang," kata @tsuroiya.
"Pandangan2 kek gini yang bikin korban KDRT gak berani untuk speak up. Suami ngorok? Aib, ditutupi. Suami jarang mandi? Aib, ditutupi.
"Nutupin aib pasangan tuh maksudnya kekurangan suami, kelemahan suami, gak diumbar, cekcok dikit ga diumbar.
Baca Juga: Drama All of Us Are Dead Dilaporkan Mendominasi Chart Peringkat Netflix di Seluruh Dunia
Nek wis main tangan yo bedo urusane. Dia ngomong gitu karena ga pernah jadi korban. Coba lihat dari perspektif penyintas KDRT, masih berani ga ngomong gitu? Heran," kata @sweetscroffle.***
