PRIANGANTIMURNEWS - Kabar duka menyelimuti dunia film Jepang
Sutradara film senior Yoichi Sai dilaporkan meninggal dunia.
Yoichi Sai, seorang sutradara film yang dikenal karena penggambaran realistis kisah-kisah orang Korea yang tinggal di Jepang dalam film "All Under the Moon" (1993) dan film "Blood and Bones" (2004), meninggal dunia pada Minggu 27 November 2022.
Berdasarkan laporan Kyodo Senin 28 November 2022, Sai tutup usia di rumahnya di Tokyo, di umur 73 tahun.
Baca Juga: Kabar Terbaru Neymar, Ini Pernyataan Resmi Tite Atas Cedera Sang Bintang Brasil
Penyebab kematian adalah kanker kandung kemih yang ia derita selama beberapa waktu.
Lahir di Prefektur Nagano dari ayah etnis Korea dan ibu Jepang, Sai adalah salah seorang pemimpin lama dalam industri film Jepang.
Ia sempat menjabat sebagai presiden Directors Guild of Japan selama 18 tahun mulai tahun 2004.
Baca Juga: BLT Untuk Warga Kelurahan Panglayungan Mulai Disalurkan, Firda: Ada yang Tidak Mampu Belum Dapat
"All Under the Moon," dibintangi Goro Kishitani dan Ruby Moreno, memenangkan sejumlah penghargaan film di Jepang. Film mengisahkan seorang sopir taksi etnis Korea di Tokyo yang jatuh cinta dengan seorang Filipina yang bekerja sebagai nyonya rumah bar.
"Sutradara Sai adalah orang yang mengajari saya betapa menarik dan indahnya sebuah film," kata aktor Goro Kishitani.