Sinopsis The Edge of Democracy Netflix, Dokumenter Sejarah Politik Brasil, Anies: Salut untuk Petra Costa!

- 2 Januari 2023, 22:44 WIB
Thriller The Edge of Democracy, Netflix dan Postingan @aniesbaswedan di edit melalui Canva/ screenshot Youtube Channel Resmi Netflix & Postingan Anies Baswedan di@aniesbaswedan
Thriller The Edge of Democracy, Netflix dan Postingan @aniesbaswedan di edit melalui Canva/ screenshot Youtube Channel Resmi Netflix & Postingan Anies Baswedan di@aniesbaswedan /

PRIANGANTIMURNEWS – Anies Baswedan dalam postingan di akun Instagramnya @aniesbaswedan, salut kepada sutradara The Edge of Democracy.

Sutradara The Edge of Democracy telah menghadirkan film dokumenter yang bercerita tentang erosi demokrasi Brazil.

Seolah merespon cepat kondisi perpolitikan negara Brazil, yang tengah ramai diperbincangkan di jagat maya internasional.

Baca Juga: Kejam! Santri di Pasuruan Dibakar Senior Setelah Dituduh Curi Uang, Ini Kronologinya!

Ayah dari Mikail Baswedan tersebut menjelaskan point sinopsi dalam film The Edge of Democracy, yang menceritakan perjalanan sejarah politik brazil.

The Edge of Democracy adalah film dokumenter yang erat ceritanya dengan kisah persaingan perpolitikan dua kubu, erosi demokrasi, pemakzulan, pengkhianatan dan shifting baseline syndrome.

Shifting baseline syndrome sendiri Anies definisikan sebagai perubahan bertahap dan perlahan yang menyebabkan publik terbiasa dengan kondisi baru yang pada dasarnya buruk.

Baca Juga: Dedi Kusnandar Dirayu Djadjang Merapat ke Persikabo, Persib Bandung Siap Datangkan Alwi Slamet!

Sinopsis dari film The Edge of Democracy sendiri mengangkat tema polarisasi politik sebagai sentral film tersebut. Secara simbolis mempresentasikan adegan dimana polisi Esplanade of Ministries di Brazil membagi kelompok para demonstran pendukung dan penentang pemakzulan Presiden Dilma. Rousseff pada tahun 2016.

Diposisikan secara harfiah sebagai kiri dan kanannya. DImana proses saat itu sah untuk memecat presiden yang telah kehilangan dukungan rakyat dari jabatannya. Sehingga terjadi sebuah kudeta parlementer yang dipimpin oleh anggota kongres yang korup dan wakil presiden yang berkhianat.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x