Lucinta Luna Naiki Lumba-lumba dapat Komentar Pedas dari Veronica, Begini Tanggapan Garang Susi Pudjiastuti

15 April 2021, 20:39 WIB
Kolase Davina Veronica @davinaveronica Instagram, Lucinta Luna Tangkapan layar video @davinaveronica, dan Susi Pudjiastuti /PRIANGANTIMURNEWS/Kamis, 15 April 2021

PRIANGANTIMURNEWS- Viral di media sosial Lucinta Luna naiki seekor lumba-lumba. Kelakuan yang dinilai Abuse Animal dapat komentar pedas Davina Veronica hingga tanggapan garan Susi Pudjiastuti.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019 Susi Pudjiastuti Komentari garang perlakukan Lucinta Luna yang menaiki seekor lumba-lumba atau disebut abuse animal.

Video yang berdurasi 14 detik di upload oleh akun Instagram @davinaveronica viral di media sosial.

Lalu setelahnya diunggah akun Twitter Indi @indiratendi pada Kamis, 15 April 2021.

Baca Juga: Fadillah Sholat Tarawih Malam ke-4, Umat Muslim Harus Tahu

Dalam unggahan tersebut Susi Pudjiastuti berkomentar pedas melalui akun pribadinya @susipudjiastuti.

"Many People think money & fame can buy and allowing to do anything. Including stupidity and being stupid,"

"Banyak orang mengira uang & ketenaran dapat membeli dan mengizinkan untuk melakukan apa saja, termasuk kebodohan dan kebodohan," kat Susi pada Kamis, 15 April 2021.

Selain itu tanggapan hadir dari aktris dan model Davina Veronica Gontha, perlakuan Lucinta Luna melalui video YouTube miliknya dinilai tidak memberikan contoh sebagai publik figur.

Baca Juga: Sekitar 3.000 Ekor Baby Lobster Tak Bertuan Dilepasliarkan di Pantai Pangandaran

"This is really really stupid, uneducated, cruel and heartless," kata Veronica.

Selanjutnya dia juga mengatakan, sedih banget melihat ini. Dolfin ini seperti budak manusia. A slave for human entertainment.

"Kamu tahu tidak bahwa dolfin adalah hewan paling cerdas di bumi ini. They are intelligent, complex and gentle creatures," ucap Veronica.

Dalam unggahan Instagram @davinaveronica dia menuliskan caption dengan memperlihatkan aksi absurd Lucinta Luna menaiki lumba-lumba.

Baca Juga: Keluarga Andhika Pratama Positif Covid-19, Begini Kondisi Bayi Ussy

"There are social beings. Ini pasti dipisahkan dari keluarganya. Im sure they miss their family and mostly, the ocean,"

"Dolphins can swim up to 40 km/hr. They spend the least amount of energy when swimming at speeds of about 8 km/hr. So the fact that they are in captivity it's like they are swimming in a bathtub.. Everyday, for your amusement," tulis Veronica.

Please think about this before you pay for something like this.

Three things that kills dolphin: our pollution, our fishing nets and our captivity. Captivity kills.

This is A violence of nature.
Mungkin si public figure kurang peka terhadap hal ini or i dont know deh.

Baca Juga: Menerima 250 Calon Mahasiswa Baru di STIN, Simak Cara Daftarnya

"Lebih baik kita edukasi agar paham. Terima kasih @tinton_naturalman sudah posting ini, sehingga kita tau @lucintaluna_manjalita posting ini, semoga lain kali lebih bijak dalam mem-posting konten," ucapnya.

Tambahnya, sekarang mari kita menghimbau & saling menyebar edukasi tentang larangan dolfin sebagai obyek hiburan seperti ini.

Veronica berharap agar tempat tersebut di tutup sarana-sarana seperti ini.

"This is clearly and purely money and business only. Trust me," ucap Veronica.

"Tidak ada unsur edukasi dan kesejatheraaan satwa sama sekali. Dan untuk @dolphinlodgebaliofficial tolong hentikan dan tutup sarana seperti ini," ucapnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Twitter Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler