PRIANGANTIMURNEWS - Siapa yang tidak kenal Hercules. Apalagi bagi masyarakat Jakarta, khususnya tanah abang tentu sudah tak asing lagi dengan nama Hercules.
Pria yang akrab disapa Bung Hercules ini, preman penguasa tanah abang Jakarta.
"Maung Hercules" ini merupakan preman penguasa tanah abang Jakarta yang paling ditakuti.
Baca Juga: Korem 174 Merauke Siap Amankan PON XX
Soal dibacok, ditembak, dikeroyok sudah biasa dialami oleh Bung Hercules atau yng biasa disapa Maung ini.
Bagi Hercules, perkelahian, tawuran sudah menjadi makanan sehari-hari.
Bahkan berapa kali urusan dengan polisi, keluar masuk bui sudah tak terhitung berapa kali.
Namun semua itu merupakan masa lalu. Kini Bung Hercules sudah insaf, sudah tobat dan kembali ke jalan yang benar.
Baca Juga: Seberapa Efektif Pelaksanaan Program BLT UMKM?
Bahkan bung Hercules bersama istrinya sudah rajin melakukan puasa sunah senin kamis, sedakah setiap Jumat, mengundang anak yatim ke rumahnya.
Seperti dilansir priangantimurnews.com dari video di Instagram milik @ipangwahid Minggu 26 September 2021, bung Hercules berbagai tentang kisah hidupnya.
Dia akan berceritan masa lalunya saat masih menjadi preman. Pengalaman mulai dari ditembak dibagian mata dari jarak 1 meter, dibacok, dikeroyok dan lainnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Tinjau Vaksinasi Anak-anak dan Serahkan Beasiswa Pendidikan
Dalam unggahan dalam video di akun Instagram @ipangwahid, Hercules dicecar beberapa pertanyaan.
Dalam wawancara itu tampak hari KH Yusuf Mansyur dan Gus Miftah menemani Hercules.
Dalam video tersebut, pertama Hercules diberondong pertanyaan soal berapa kali dibacok.
"Pernah dibacok sampai berapa kali?," tanya rekan, dimana dalam unggahan vedio tersebut.
Baca Juga: Kriteria Pedagang yang Berhak Memperoleh Bantuan Dana
Menjawab pertanyaan tersebut, Hercules mengaku hampir setiap malam dibacok.
"Kalau bacok itu, hampir setiap malam saya dibacok," kata Hercules, Minggu 26 September 2021 dari unggahan video di akun Instagram @ipangwahid.
Sedangkan jika dirinya dikeroyok, Hercules mengatakan, pengeroyok menggunakan samurai panjang dan celurit yang jumlahnya ratusan orang.
Tapi karena memamg belum waktunya, alhamdulillah selamat.
"Kalau keroyok itu, sekali keroyok 100 orang, itu pakai samurai panjang-panjang, celurit apa semua, tapi memang belum waktunya," ungkap Hercules.
Ditanya mengenai jarak penembakan matanya, Hercules menyebutkan jaraknya satu meter. Alhamdulillah tidak apa apa, hanya matanya pecah.
"Itu satu meter ditembak, tapi Alhamdulillah nggak ada masalah, cuman matanya pecah, memang belum kehendak yang di atas," tutur Hercules.
Sedangkan saat ditanya mengapa Bung Hercules bertobat. Jawaban Hercules sangat mengharukan dan membuay hati tenang.
Baca Juga: Resep dan Cara Mudah Masak Udang Saus Pedas, Biaya Murah Rasa Mewah
Hercules bertobat karena dia menyadari bahwa hidup di dunia ini hanya sementara. Dia tidak tahu hidup ini mau sampai kapan.
"Ya, karena begini kita hidup ini sementara, kalau misalnya tangan kotor itu, tangan saya ini sudah kotor sekali, kotor berdarah-darahlah, sekarang kita, umur kita ini mau sampai kapan," jelas Hercules.
Bung Hercules pun mengungkapkan bahwa ia dan istrinya menjalankan puasa sunah senin kamis dan menyantuni anak yatim piatu.
"Saya habis puasa hari senin, selasa, rabu, kamis. Saya makan bareng sama anak yatim piatu di rumah saya," tuturnya.
Tak hanya menyantuni dan mengundang anak yatim, Hercules dan istrinya melakukan sedekah makan setiap jumat.
"Kalau tiap minggu itu setiap jumatan, tadi Jumat itu 250, 300, itu kerjaan istri saya. Itu yang ngurus istrinya," tuturnya.***