5 Cara Menyimpan Daging Sapi Yang Tepat Supaya Tahan Lama

24 Juni 2022, 14:42 WIB
Ilustrasi daging sapi /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS- Lima cara menyimpan daging sapi yang tepat supaya tahan lama akan dibahas dalam artikel ini.

Perlu diketahui bahwa cara menyimpan daging sapi bisa memengaruhi kualitas dan kebersihannya. 

Beberapa mikroorganisme dapat berkembang pada daging mentah jika penyimpanannya tidak tepat. 

Baca Juga: Ratusan Karangan Bunga Berjejer di Polres Serang Usai Nikita Mirzani Resmi Tersangka, Ada Apa?

Sebut saja salmonella yang merupakan bakteri penyebab penyakit tifus, hingga E. coli yang menyebabkan infeksi usus serius. 

Faktanya, pertumbuhan bakteri-bakteri tersebut dapat dicegah dengan menyimpan daging mentah pada suhu tertentu.

Suhu freezer yang tepat untuk mengawetkan daging adalah di bawah 0° F (-18° C).

Baca Juga: Daftar Nama Asli Pemain Sineton Mega Series Panggilan, Tayang di Indosiar, Ada Habibi Hood, dan Gita Sinaga 

Suhu tersebut memang tidak membunuh bakteri, namun dapat memperlambat pertumbuhannya. 

Tapi bukan berarti kita juga bebas menyimpan daging dalam freezer terlampau lama. 

Ini dikarenakan kualitas daging seperti rasa yang berubah hingga keempukannya bisa berkurang.

Berikut adalah lima cara menyimpan daging sapi yang tepat supaya tahan lama:

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Gagalkan Hombo Batu, Ini Alasan dan Sejarahnya

1. Segera Masukkan kedalam Kulkas

Daging mentah, baik daging sapi maupun daging ayam sebaiknya tidak disimpan lebih dari dua jam dalam suhu ruangan. 

Bahkan, jika suhu di luar lebih dari 32° C, kita harus segera memasukkan daging ke dalam kulkas paling lambat setelah satu jam.

Seperti yang telah diulas sebelumnya, suhu sangat memengaruhi pertumbuhan bakteri. 

Idealnya, jangan serta merta langsung menyimpan daging di freezer. 

Baca Juga: Kemkominfo Bakal Blokir Sejumlah Platform Media Sosial, Pengguna Siap-Siap

Masukkan dulu ke bagian chiller yang bersuhu sekitar 4° C, tujuannya adalah agar daging tidak mengalami perubahan suhu yang drastis yang juga bisa merusak kualitasnya.

2. Membungkus Daging dengan Rapat

Membungkus atau mewadahi daging juga memegang peranan penting, khususnya untuk daging dengan kadar lemak yang tinggi. 

Alasannya daging berlemak lebih mudah mengalami freezer burn, yaitu sebuah kondisi dimana permukaan daging diselimuti kristal es yang berasal dari molekul air yang menguap.

Freezer burn akan membuat daging mengeras dan kualitasnya berkurang. 

Baca Juga: KEREN! 3 klub Dari 2 Negara Sudah Antri Untuk Tanda Tangan Egy Maulana Vikri

Daging yang mengalami freezer burn masih dapat dikonsumsi, tapi kualitas rasanya sudah sangat berkurang. 

Untuk mencegahnya, kita bisa membungkus daging dengan bahan yang aman. 

Gunakan bahan yang tidak mudah rusak dalam suhu yang sangat rendah, juga tidak mengandung bahan kimia yang dapat meracuni makanan.

3. Tidak Mencuci Daging Terlebih Dahulu

Kebiasaan mencuci daging sebelum memasukannya ke kulkas sebaiknya jangan dilakukan.

Baca Juga: Simak Baik-baik, Ini 6 Keutamaan Berqurban di Bulan Dzulhijjah 2022, Diantaranya Meningkatkan Ketakwaan 

Daging yang telah dicuci mengandung banyak air dan menyimpan daging yang berair akan membuatnya mudah mengalami freezer burn.

Selain itu, bakteri tidak akan hilang dengan hanya dibersihkan dengan air, akteri hanya akan mati ketika dimasak dalam suhu tertentu. 

4. Memberikan Catatan Tanggal

Pemberian catatan setiap kali membeli daging perlu dilakukan untuk mengetahui tanggal kadaluarsa daging. 

Dengan menulis tanggal pada wadah atau pembungkus daging menjadi pengingat kita untuk memilih mana daging yang harus dimasak terlebih dahulu.

Baca Juga: Holywings Pancing Kemarahan Netizen Karena Promosi Minuman Beralkohol dengan Nama Muhammad dan Maria

Daging sapi dan ayam memiliki daya tahan yang berbeda, daging sapi bisa disimpan di freezer dengan suhu di bawah -18° C selama maksimal 6-12 bulan. 

Sedangkan daging ayam bisa lebih lama, yakni satu tahun asalkan dimasukkan ke dalam freezer dalam keadaan segar.

5. Memastikan Temperatur Kulkas

Temperatur atau suhu kulkas memegang peranan paling penting dari sekian cara menyimpan daging sapi ataupun daging lainnya. 

Atur suhu saat daging dimasukkan ke dalam kulkas dan pastikan suhu freezer di bawah -18° C. 

Baca Juga: Hasil Investigasi Insiden Meninggalnya dua Bobotoh Di GBLA

Selain itu, isi kulkas sebaiknya tidak boleh penuh ataupun terlalu kosong. Jika terlalu penuh, sirkulasi udara tidak akan mengalir dengan baik. 

Tapi jika terlalu kosong, kulkas akan berusaha lebih keras untuk mendinginkan makanan sehingga menarik daya listrik yang besar.

Itulah 5 cara menyimpan daging sapi yang tepat supaya tahan lama.***

Editor: Galih R

Sumber: royco.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler