Inilah Beberapa Tempat Mistis Yang Sering Dikunjungi Presiden Soeharto

6 Agustus 2022, 19:07 WIB
Presiden Soeharto. /Antara Foto

PRIANGANTIMURNEWS - Dalam perjalanan hidup Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto, Jenderal Bintang lima tersebut sering menyepi dan bertapa di tempat yang dianggap keramat dan bernuansa mistis.

Presiden Soeharto kerap bertapa dalam lebatnya hutan yang sepi lalu berkonsentrasi penuh untuk menghadap dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Presiden Soeharto bersemedi dengan penuh kekhusukan dan mengesampingkan urusan duniawi dan penuh dengan konsentrasi dalam hal batiniah.

Baca Juga: Tersangkut Korupsi hingga 150 Miliar, Kades Terpilih di Bengkulu Utara Tetap Dilantik

Dan inilah beberapa tempat mistis yang sering dikunjungi Presiden Soeharto diantaranya.

Gunung Selok banyak orang datang ke tempat tersebut bermacam-macam tujuannya, ada yang ingin mencari kekayaan, naik pangkat, ingin usahanya lancar, atau berharap dagangannya laris

Romo Tomo sebagai juru kuncinya menceritakan bahwa perjalanan menuju Gunung Selok sangat sulit dan rumit karena tertutup hutan lebat.

Tempat lain yang sering dikunjungi Soeharto sebagai tempat semedi dan bertapa adalah srandil di Desa Glempengan Pasir, Kecamatan Adipala, Cilacap.

Baca Juga: Mengejutkan, Nathalie Holscher Bongkar Bukti Dugaan Perselingkuhan Sule, Sosok Riesca Rose Jadi Sorotan

Di samping itu Jambe Lima juga menjadi tempat yang dijadikan sebagai lokasi pemujaan oleh Soeharto.

Dinamai Jambe karena tempat pemujaan tersebut terdapat pohon Jambe yang diyakini bertuah dan memiliki kekuatan magis. Menurut cerita, Jambe Pitu dibuka pada tahun 1958.

Presiden Soeharto pergi ke Jambe Pitu setiap bulan Sura. Dalam Jambe Pitu, terdapat sanggar pemujaan, sanggar Pareleman Kakung, sanggar Pareleman putri, dan sanggar Supersemar yang menjadi saksi bisu laku spiritual Soeharto.

Setiap orang yang mengharap ngalap berkah diminta untuk memohon kepada Tuhan yang maha esa dengan cara melakukan semedi di Jambe Pitu.

Baca Juga: Info Manchester United: Menakjubkan, Kali Ini Klub Akan Rekrut Bintang West Ham, Siapa?

Jika ada wisik yang diterima oleh pemandunya, biasanya ritual akan dilanjutkan di Jambe Pitu dengan nuansa yang lebih sakral.

Selanjutnya, ritual akan berlanjut ke Goa Rahayu yang gelap. Penjaga goa meyakini, keberadaan goa yang gelap menjadi simbol kematian.

Kondisi gelap diharapkan dapat menjadi media yang menyadarkan setiap orang yang melakukan ritual untuk selalu berbuat baik sebelum menuju alam kematian.

Di dalam goa terdapat tetesan air bening yang sangat dingin. Masyarakat meyakini bahwa tetesan air dingin di dalam goa dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan membuat awet muda.

Orang yang melakukan ritual di dalam goa akan di ajak untuk merenung dan berefleksi diri tentang kebaikan dan keburukan yang telah diperbuatnya dalam kehidupan.

Baca Juga: Dalam Tahapan Pendaftaran dan Verifikasi Parpol, Bawaslu Minta Masyarakat Mengawasi

Kesukaan Soeharto bersemedi dan bertapa sudah tidak bisa disangkal lagi. Sebagai orang yang dekat dengan aliran kebatinan.

Soeharto adalah orang yang menjaga laku kejawen salam hidupnya. Ia telah mengalami dunia mistik tersebut sejak kecil.

Arwan Tuthi Artha menyebutkan beberapa tempat favorit Soeharto dalam bersemedi dan bertapa. Tempat tersebut sering dikunjungi Soeharto sebagai upaya melestarikan dan merawat laku kejawen yang telah tertanam sejak kecil.

Selain itu, hal ini adalah upaya untuk membuat dirinya lebih berwibawa dang melanggengkan kekuasaannya di Republik Indonesia.

Tempat yang menjadi petunjuk spiritual untuk menyepi adalah tempat pemujaan di Jambe Pitu. Berkat seringnya Soeharto menyepi di Jambe Pitu.

Baca Juga: BEM Unsil Tantang Debat KPU RI, Ini Alasannya

Disana terpampang foto Soeharto sedang berbincang dengan Romo Diyat dari Semarang.

Romo Diyat adalah mitra dialog Soeharto hingga Romo Diyat meninggal. Setelah tiada, Soeharto mulai mengurangi intensitasnya berkunjung ke Jambe Pitu.

Ketika masih menjabat sebagai presiden, Soeharto sangat rajin ke Jambe Pitu. Ia berkunjung dengan penjagaan yang sangat ketat. Sebuah Helikopter mengantarnya mendarat di Gunung Selok.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Dunia Batin 2 Macan Asia

Tags

Terkini

Terpopuler