PRIANGANTIMURNEWS – Bagi wisatawan atau pendatang baru, pasti banyak yang menyangkal kalau Bubur atau Bakso adalah ciri khas makanan least Tasikmalaya. Namun itu adalah salah, makanan ciri khas Tasikmalaya asli ala kebudayaan Suku Sunda adalah Nasi Tutug Oncom.
Tutug oncom atau yang biasa disebut TO, merupakan makanan asli ciri khas Tasikmalaya yang sudah ada sejak tahun 1940-an. Namanya sendiri berasal dari Sangu yang berarti Nasi, Tutug berarti ditumbuk, dengan Oncom.
Nasi Tutug Oncom (TO) memiliki kekhasan tersendiri yang unik, ditambah dengan gorengan cipe ala sunda, timun, dan, sambal merah / hijau. Membuat makanan ini menjadi semakin nikmat, selain harganya amat terjangkau.
Baca Juga: The Rock Atau Dwayne Johnson Dikabarkan Tidak Akan Menjadi Pemeran Black Adam Lagi
“Oh mun TO enak di Tasik mah aya tilu nu terkenal di Ciamis. Aya TO Benhill anu legend pisan tos 2 generasi ti jaman alit keneh. Terus, TO Mughni sami di dadaha jigana nembe 7 tahun banyak banget menu sampingan. Sareng ny legend oge aya To Tawang”, ungkap Lia, penikmat kuliner asal Ciamis.
Berikut dibawah tiga tempat rekomendasi tutug oncom oleh Lia, dan ada dua rekomendasi lain diantaranya:
Tutug Oncom Putra Tawang
TO Putra Tawang salah satu yang paling legendaris di Tasikmalaya karena sudah ada sejak tahun 1990-an. Sudah buka mulai pukul 07:00 WIB.
Baca Juga: Efek Sharing Password, Netflix Siapkan Tarif Ekstra Bagi Pengguna, Kenapa?
Rasanya seperti enak dan seperti TO pada umumnya, sangking legendarisnya banyak orang asli Tasikmalaya yang merantau ketika pulang selalu mengunjungi TO ini. Sehingga bisa jadi salah satu rekomendasi wisata kuliner di Kota Tasikmalaya.
Tempat makan yg sederhana. Lokasi dalam Pekarangan rumah persis pinggir jalan. Dengan rasa tradisional Tasikmalaya.
Dulu lokasi berada di Gg. H. Syarif, namun sekarang lokasinya di Jl. Galunggung 69. Untuk teman nasi TO di sini ada gorengan tempe, gehu, ikan asin.
Lokasi : No 69, Jl. Galunggung, Tawangsari, Tawang, Tasikmalaya.
Harga : Mulai Rp. 7.000
Baca Juga: 7 Manfaat Chia Seed bagi Kesehatan, Simak penjelasannya
Tutug Oncom Kalektoran
Kalektoran memang sudah cukup dikenal sebagai kuliner tradisional di Kota Tasikmalaya. Ada rujak, ada surabi, kupat tahu dan tentunya juga TO Kalektoran.
Rasa sama seperti TO pada umumnya, selain itu ada gorengan bala-bala, tempe, cipe, ikan asin dan telur mata sapi.Ada dua jenis sambal, yakni sambal hijau dari rawit yang dimasak dan sambal merah atau sambal terasi. Sambal hijaunya terbilang lezat.
Lokasi: Jalan R. Ikik Wiradikarta, tapi lebih dikenal dengan Jalan Kalektoran. Dekat Masjid Agung Tasikmalaya.
Harga : Mulai dari Rp. 7000
Tutug Oncom Benhil atau TO dadaha
TO satu ini bisa dibilang favorit-nya orang-orang Tasikmalaya karena sudah dua generasi dari 25 tahun yang lalu, sampai-sampai jika pengunjung datang kesiangan di hari Sabtu atau Minggu tidak akan kebagian tempat duduk atau justru kehabisan TO.
Hanya terdapat satu cabang, dan hampir selalu mengantri karena penuh pengunjung. Asik dimakan ditempat dengan situasi yang ramai menjadi ciri khas tertentu. Banyak yang ketika makan di tempat, meminta tambahan nasi, sambal, bonteng bahkan gorengan.
TO nya basah berbumbu. Oncom dihaluskan terlebih dahulu sebelum dimasak menggunakan bumbu, sehingga ketika diaduk dengan nasi terasa asin gurih. Seperti perpaduan enak bumbu kencur, bawang merah, bawang putih, plus gula, dan garam.
Baca Juga: 'Reborn Rich' Mendominasi Peringkat Pertama Drama dan Aktor Paling Populer Minggu Ini
Sambalnya sangat spesial, merah memakai cikur sementara yang hijo pakai rawit pedas. Dicampur justru semakin lezat. Tetap enak walau makan hanya pakai sambal dan bonteng / timun saja. Selain itu menyediakan gorengan cipe dan bala-bala juga.
Lokasi Jalan Dadaha Hilir, dekat dengan pusat olahraga dadaha.
Harga : Rp 6.000 – Rp. 8.000
Baca Juga: Mengenang Tragedi 18 Tahun Lalu, Bencana Tsunami Aceh Menewaskan Ratusan Ribu Orang
Tutug Oncom Mughni 1 2 dan 3
Cita rasa TO nya lebih ke tawar, tidak pahit punya khas tersendiri yang uniknya banyak menu lauk-pauk seperti cumi, ikan, dan telur dll. Bisa dibilang tempat mahasiswa nongkrong, karena dekat sekali jaraknya dengan Universitas Siliwang jika memakai motor.
Sambal merahnya yang luar biasa pedas dan lezat, diaduk jadi nasi TO rasa sambal bawang khas Mughni. Selain itu ada sambal terasi yang juga tak kalah lezat. Sudah ada sekitar tujuh tahun lalu dan sudah memiliki tiga cabang.
Lokasi :Mughni 1 Jl. BKR, (Perempatan Asrama Nyantong - Kahuripan), Tawang.
Mughni 2 Jam buka. Jl. BKR ( Sebrang Kantor Kelurahan Kahuripan ), Tawang.
Mughni 3 Jalan Tamansari, Gobras No 88, Rt 01/ Rw 05 kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari.
Harga : Rp 6.000
Baca Juga: Truk Tangki Pembawa Gas Cair Meledak di Afrika Selatan, 9 Tewas dan Puluhan Orang Terluka
T.O Pasar Kuda
Masyarakat Tasikmalaya yang sering ke pasar kuda pasti kenal betul dengan TO yang satu ini. Berlokasi di Pasar Kuda dekat belakang Matahari Mall.
Harganya terbilang sangat banget sekali, selain itu porsinya pun banyak. Tempatnya yang berlokasi di pasar, membuat TO ini hampir tiap pagi meja yang tersedia selalu penuh. Banyak menu gorengan, uniknya bala-bala dan cipenya masih berharga Rp 500.
Lokasi : Jalan Pasar Wetan
Harga : Rp 5.000 sudah termasuk dua gorengan
Baca Juga: Piala AFF : Pasukan Garuda Akan Melakoni Pertandingan Kedua, Target Brunei Realistis
Semua Tutug Oncom (TO) di atas buka pagi hari, ada yang sudah siap dari pukul 06:00 - 07:00 WIB. Bahkan ada yang lebih pagi lagi, dan rata-rata habis menjelang siang sekitar pukul 10:00 – 11:00 bahkan ada yang habis sebelum jam tersebut.***