Telkomsel Disebut Perampok! Pengguna Semakin Gerah dengan Tarif Naik Tiap Bulan Tanpa Izin

7 Juni 2023, 07:30 WIB
Torry Lumi, pengguna Halo Telkomsel menyebut Telkomsel adalah perampok dan penipu karena telah menaikan tarif tanpa pemberitahuan tiap bulannya. Diunggah di TikTok @torry_lumi pada Jumat, 2 Juni 2023./Tiktok @torry_lumi /

PRIANGANTIMURNEWS - Seorang pria bernama Torry Lumi yang tengah kesal dengan tegas sebut Telkomsel Perampok, karena tarif naik tanpa izin setiap bulannya.

Kritik tersebut diunggah melalui TikTok pribadinya @torry pada hari Jumat, 2 Juni 2023 dalam bentuk video.

Dirinya dengan rinci menyampaikan kekesalannya terhadap Halo Telkomsel mulai dari menaikkan tarif tanpa ada pemberitahuan dan tak bisa kembali ke nomor reguler.

Baca Juga: Cara Pinjam Pulsa Darurat Telkomsel, Simpel dan Mudah

"Gua hari ini kecewa banget, gue ada di Grapari Telkomsel di Bintaro," ujar Torri

"Hari ini gue kesal banget. Telkomsel ini Nipu. Nipu Banget," ungkapnya dengan nada kesal.

Torri kemudian menceritakan bagaimana dirinya ditawari kartu Halo Telkomsel, hingga masalah pertama terjadi. Telkomsel menaikkan tarif tanpa ada pemberitahuan.

“Pertama gue dari telepon biasa yang bayar bulanan, tiba-tiba ditawarkan dari telepon reguler migrasi ke Halo,” paparnya.

Baca Juga: Putin Peringatkan Amerika Serikat (AS) Untuk Berhenti Rampok Minyak Suriah

“Tagihan gue bulan Maret itu masih Rp 133.200. Tanpa izin tanpa apa, bulan April itu jadi Rp 143.225. Ok masih gue bayar. Tapi tagihan bulan Mei Jadi Rp177.600,” sambunya.

“Ini setiap bulan naik terus, dan pada saat gua tanya sama customer service-nya. Nih di belakang gue, namanya pak Fadlan itu katanya migrasi secara otomatis. Otomatis darimana?,” tanyanya.

Tonni menegaskan bahwa seharusnya ketika akan menaikkan tarif harga Halo Telkomsel, ada pemberitahuan terlebih dahulu. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya.

“Pemberitahuan Telkomsel aja nggak ada!  Baik itu SMS atau telepon ke handphone gue. Itu nggak ada sama sekali,” tegasnya.

Baca Juga: Gitaris Slank Diangkat Menjadi Komisaris di PT Telkomsel Banyak Warganet Kecewa

Kesal dengan tindakan sepihak, Torri lantas menyebutnya  Telkomsel yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu sebagai perampok pengguna layanan.

“Ini sama aja ngerampok, Ini bukan soal naik Rp40 ribu, enggak! Tapi ini yang jadi masalah dia nggak ada konfirmasi,” ujarnya dengan lantang.

Di hadapan customer service dirinya bertanya, tentang pemindahan status dari Halo Telkomsel ke Reguler lagi. Disini permasalahan kedua yang diusut Torri.

“Saat gue bilang, ya udah kembalikan aja ke nomor reguler, dia bilang nggak bisa kalau balik ke reguler nomor telepon gue itu mati,” semakin kesal.

Baca Juga: Unik! Monyet Kecil Pencet Nomor Telepon 911, Kepolisian California Kena Prank

“Nomor handphone gue udah nggak bisa gue pakek. Lu gila? kan kita ini bukan anak ABG," tegasnya.

"Nomor itu adalah bisnis, nomor itu adalah usaha, kerjaan kita ada disitu, duit kita ada disitu,” ungkap kekesalannya.

Torri melanjutkan ungkapan kekesalannya dengan meminta ketegasan dari kebijakan yang dinilai terlalu berlebihan tersebut.

“Rekanan kita semuanya ada disitu, ‘kan nggak mungkin diganti nomornya. Handphone boleh ganti tapi nomor telpon ‘kan nggak”, ungkapnya.

“Ini Telkomsel bagaimana kabarnya? jawabannya gimana atas kejadian kayak begini”, lanjutnya.

Dirinya juga bertanya kepada netizen TikTok untuk ikut menyuarakan keluhan, jika ada pelanggan Halo Telkomsel yang mengalami kasus yang sama.

“Komplain ini sama ajak kayak ngerampok. Kalian temen-temen ada nggak yang ngalamin kayak gini?” tanyanya.

“Ini Hallo lho Telkomsel, nggak ngerti kayak begini ni. Coba Telkomsel jawaban Telkomsel kayak gimana? Kecewa saya, kecewa banget!” akhirinya.

Menanggapi protes yang dilakukan oleh Torri, netizen ramai-ramai ikut berkelu kusah dan menghujan Telkomsel sebagai BUMN perampok uang peengguna.

Seperti kejadian yang serupa dialami oleh akun @denisusenaibrahim. Dirinya menyebut bahwa sebenarnya sudah banyak yang sudah menjadi korban:

"Ini pernah terjadi oleh saya pada tahun 2018 pertengahan. yang berujung hilangnya nomor HP yang lama," ujarnya

"Saya dukung Bapa ini viralkan kejadian ini karena sudah ribuan pelanggan pra bayar dirugikan pada masalah seperti ini," tegasnya.

"Anehnya ngga banyak dari pelanggan telkomsel melaporkan ini secara viral. Ayo netizen dukung kerugian konsumen yang sudah berlalu larut terjadi," ujarnya.

Juga akun @andi.triana03 yang juga mengeluhkan hal yang serupa, dan menyebut Telkomsel memang layaknya menyediakan layanan yang sifatnya merampok.

"Asli rampok, tukar paket internet, misalkan paket internet habis maka langsung otomatis sedot dari pulsa," tegasnya.

"Anehnya, pulsa 100 ribu bisa habis dalam waktu satu hari satu malam kalu lupa matikan paket data," lanjutnya.

Sementara akun @ahmadfahrudinaziz menyiratkan bagaimana Telkomsel selaku BUMN meraup keuntungan besar, karena kasus tersebut.

"Sering tuh Telkomsel nawarin yang lain. itu di video menunjukan kenapa untungnya banyak banget," lanjutnya.

"Nyesel bgt setuju buat ganti ke Halo, tagihan dari 100k sekarang jadi 210k padahal kalo telpon selalu by wa, internet pun lebih sering pakai wifi kantor," ungkap akun @andriaanin

“Telkomsel pinter (licik) sekarang. gw yg isi kuota internet, pulsa gw kosongin, klo kuota tinggal 500mb pasti ada notif. tapi klo pulsa gw banyak gada notif,” ungkap akun @Orangjujur***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Tiktok @torry_lumi

Tags

Terkini

Terpopuler