Selamatkan Jemaah Haji Jabar dari Kelaparan, Bupati Tasikmalaya Gercep Melalukan Langkah Ini di Mekah

3 Juli 2023, 08:00 WIB
Bupati Kabupaten Tasikmalaya, Ade Sugianto saat menolong jemaah haji asal Kab Tasikmalaya yang dikabarkan kelaparan /Edi Mulyana /

PRIANGANTIMURNEWS - Kabar kurang beruntung menimpa para jemaah haji keberangkatan Tahun 1444 Hijriah asal Indonesia, khusunya jemaah asal Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.

Mengatasi masalah tersebut Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah itu.

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto yang telah mengambil langkah cepat untuk melayani seluruh jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang kesulitan mendapat pasokan makanan.

Baca Juga: Inilah Rangkaian Kegiatan Para Jamaah Haji Setelah Melaksanakan Wukuf di Arafah

Tak tanggung-tanggung, kebijakan Ade Sugianto orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya ini, menyediakan makanan bagi sekitar 1.600 jemaah haji, selama empat hari di pemondokan Mahbas Jin, Makkah. 

Hal itu dilakukan Ade Sugianto, menyusul  kebijakan pihak muassasah Saudi Arabia yang menghentikan pelayanan konsumsi bagi para jemaah haji sejak tanggal 25 Juni hingga 3 Juli 2023. 

Alhasil, ribuan jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya ini tidak perlu ngantre di restoran atau kedai/warung makanan.

Mereka mendapatkan paket makan dan minum untuk selama empat hari dengan jatah dua kali makan, pagi dan sore.

Baca Juga: Kabar Haji Indonesia, PPIH Dampingi Para Jamaah Haji Lansia untuk Masuk Raudhah

Berbeda dengan jemaah haji asal kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. Mereka harus mengantre membeli makanan menggunakan living cost dari pemerintah Indonesia.

"Langkah cepat Bupati Tasikmalaya ini sangat positif di tengah-tengah jemaah haji membutuhkan konsumsi sebagai energi menjalankan ritual ibadah," kata Petugas Haji Daerah (PHD) Jawa Barat untuk Kabupaten Karawang, Deden Nurul Hidayat melalui saluran telepon, Senin 3 Juni 2023.

Deden, menilai, kebijakan Bupati Ade Sugianto sangat luar biasa dengan memuliakan para tamu Allah SWT, sehingga para jemaah haji ini merasakan kenyamanan dan semangat untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji maupun umrah di tanah suci.

"Saya koordinasi dengan rekan-rekan sesama PHD, ternyata semua mengakui jika Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah mengambil langkah strategis demi melayani jemaah haji asal daerahnya," ujar Deden Nurul Hidayat. 

Baca Juga: Kabar Haji Indonesia, PPIH Dampingi Para Jamaah Haji Lansia untuk Masuk Raudhah

Menurutnya, penghentian layanan konsumsi  jemaah haji dari pihak muasasah, merupakan sesuatu yang sangat bisa dipahami dan maklum.

Akses transportasi yang ditutup, telah menghambat jalur transportasi katering untuk para jemaah haji di pemondokan.

"Beruntung banyak restoran atau warung makan Indonesia yang tidak terlalu jauh dari pemondokan. Sehingga jemaah haji bisa memanfaatkan living costnya untuk membeli makan," kata, Deden.

Menurutnya, makanan dan minuman bagi para jemaah haji asal Jawa Barat, sejauh ini tidak ditemukan kesulitan.

"Banyaknya warung makanan yang mudah dijangkau. Pilihan menunya juga beragam termasuk makanan khas Jawa Barat seperti martabak, bakso dan lain sebagainya," ujarnya.***



Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler