PRIANGANTIMURNEWS - Nasib malang dialami bocah usia 2,5 tahun di Desa Mandala Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya.
Saat bocah malang itu sedang dibonceng ibu naik sepeda motor, lehernya terjerat benang Layangan. Akibatnya leher terluka hingga harus dirawat di Puskesmas setempat.
Tragedi memilukan yang menimpa bocah tak berdosa itu terjadi pada Senin 16 Oktober 2023 di Desa Mandala Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Anak Balita di Tasikmalaya Lehernya Terluka Tersayat Benang Layang layang
Video anak yang terluka parah akibat sayatan benang layang layang sempat viral. Saat ini korban sedang mendapat penanganan medis di Puskesmas setempat.
Kapolsek Cikalong AKP Dede Hermawan Kabupaten Tasikmalaya membenarkan kejadian tersayat benang layangan putus.
"Kejadian ini terjadi di Jalan Raya Cikalong,"kata Kapolsek Cikalong AKP Dede Darmawan di Mapolres Tasikmalaya kepada priangantpmurnews.pokiran-rakyat.com Selasa 17 Oktober 2023.
"Benar ada kejadian anak tersayat benang layangan putus, korban mendapat penanganam medis. Alhamdulillah kondisinya stabil, sampai hari ini Alhamdulillah anaknya stabil," kata AKP Dede Darmawan.
Baca Juga: Waduuuhhh! Rebutan Layang-layang Putus Ko Sampai Genteng Ya ?
Korban bernama Azril, balita 2,5 tahun. Azril terkena sayatan benang layangan putus saat dibonceng ibunya.
"Korban alami luka sayatan di wajah dan bagian leher. Polisi amankan layangan warna putih dan satu gulung tali layangan putus,"katanya.
Menurut keterangan saksi sewaktu korban dan saksi mengendarai kendaraan bermotor meunju wilayah Cikalong melintas disekitar TKP, tiba-tiba korban tersayat tali layang-layang putus.
"Akibat dari kecelakaan tersebut korban mengalami luka serius pada bagian wajah dan leher," kata Dede.
Baca Juga: Niat Kejar Layangan, Bocah di Tasikmalaya Terpeleset dan Tenggelam di Sungai Ciwulan
Semenjak musim layangan, Polres Tasikmalaya secara berkala terus menghimbau masyarakat agar berhati hati main layangan.
Selain jangan di jalan raya, bermain layangan jangan gunakan benang dengan serbuk kaca hingga jangan gunakan kincir untuk menarik benang.
"Kami langsung kelokasi, kita beri bantuan korban juga. Dan utamanya kami himbau agar masyarakat jangan main layangan dijalan, tidak menggunakan benang berbahaya,"ujarnya.
"Jangan gunakan kincir untuk menarik benang layangan putus, atas perintah pimpinan Spanduk disebar termasuk Polsek melaksanakam patroli himbauan," ujar Dede.***