Peristiwa Serangan Umum 1 Maret di Daerah Istimewa Yogyakarta 1949, Kembali Mengenang Sejarah

- 1 Maret 2021, 21:18 WIB
Dokumentasi Foto bersama pasukan TNI di Yogyakarta pada peristiwa serangan umum 1 Maret.
Dokumentasi Foto bersama pasukan TNI di Yogyakarta pada peristiwa serangan umum 1 Maret. /Instagram @jogjainfo/

Dalam film dan buku-buku yang beredar selama Orde Baru, disebutkan bahwa Soeharto adalah penggagas sekaligus pelaku utama Serangan Umum 1 Maret.

Namun, perlahan sejarah mulai diluruskan. Hal ini juga tertulis dalam buku 'Cuplikan Sejarah Perjuangan TNI AD' yang diterbitkan oleh Dinas Sejarah Militer TNI AD tahun 1972. Dalam buku tersebut, dituliskan Soeharto adalah inisiator Serangan Umum 1 Maret.

Ada nama besar di balik peristiwa Serangan Umum 1 Maret. Bertahun-tahun nama Kolonel Bambang Sugeng seolah terlupakan.

Baca Juga: Anggpta Sat Pol PP Takut Jarum Suntik, Rizki: Mending Ditempeleng daripada Disuntik

Kolonel Bambang Sugeng adalah Gubernur Militer III sekaligus Panglima Divisi III. Kolonel Bambang juga merupakan atasan Letkol Soeharto kala itu.

Ia memerintahkan jajaran di bawahnya untuk menggelar serangan serentak pada tentara Belanda di Kota Yogyakarta.Serangan tersebut harus dilakukan di siang hari. Perintah Kolonel Bambang Sugeng tersebut diteruskan pada Komandan Wehrkreise III Letkol Soeharto.

Kemudian atas bantuan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Serangan Umum 1 Maret dapat dilakukan.

Baca Juga: Kemdikbud berikan Tips Membangun Keterampilan Kerja Sama pada Anak

Dalam biografinya yang ditulis oleh Edi Hartoto dan diterbitkan Kompas, Panglima Bambang Sugeng selama pertempuran berperan mengendalikan jalannya pertempuran di seluruh Divisi III.***

Sumber: Instagram @jogjainfo

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah