2.Keputihan muncul seperti susu, kental, lengket, dalam jumlah yang banyak, bisa berbau atau tidak berbau. Hal ini kemungkinan disebabkan karena radang serviks dan vagina atau alergi terhadap benda asing (sabun, tissue, jeli, dan lain sebagainya.
3.Keputihan berwarna coklat seperti air mengalir, sangat banyak, lembab, biasanya disebabkan oleh radang pada vagina, serviks, dan endometrium.
4.Keputihan warna putih, encer, berbau, penyebabnya adalah jamur (candida albicans) atau jamur lain yang sejenisnya. Untuk menangulanginya selalu bersihkan vagina denga baik setelah buang air kecil dan mandi.
Baca Juga: Ingat Puasa Qodho Wajib Dibayar, Berikut Waktu untuk Melaksanakan Puasa Qodho
5.Keputihan berwarna kuning kehijauan, berbusa, sangat gatal, dan terasa nyeri di daerah vagina, disebabkan oleh parasit (trichomonas vaginalis). Jika keputihan sudah mencapai puncak ini, sebaiknya segera lakukan konsultasi ke dokter kandungan atau dokter spesialis perempuan.
6.Keputihan berwarna kuning, kental, sangat banyak, gatal, panas, terasa nyeri saat permukaan vagina ditekan, disertai dengan keluar nanah yang disebabkan oleh Neisseria Gonorrhoeae.
Saran terbaik, saat keputihan sudah tidak terlihat normal segera konsultasikan kepada dokter kandungan atau ikuti bimbingan konseling yang ada di rumah sakit atau puskesmas terdekat. Semoga para kaum perempuan tidak mendapatkan penyakit apapun karena keputihan. Aminn.***