PRIANGANTIMURNEWS – Setiap wanita yang telah menstruasi tentu sudah tak asing lagi dengan yang namanya keputihan. Gejala ini pun sering dialami saat sedang menstruasi.
Dalam dunia medis, keputihan sering disebut leucorrhea/ flour albus/ pektay merupakan proses keluarnya cairan dari vagina yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun di balik itu memiliki fungsi sebagai pelindung alami dalam mengurangi gesekan dinding vagina saat berjalan dan ketika melakukan hubungan seksual.
Keputihan juga dapat bermanfaat untuk menentukan apakah masa mentruasi tersebut akan segera datang, karena keputihan biasanya datang sebelum mentruasi.
Baca Juga: Ingin Menikah, Simak Tiga Persiapan Fisik Calon Pengantin
Dilansir priangantimurnews.com dari Buku Menikah Sehat da Islam karya Keputihan terbagi menjadi dua, keputihan normal dan keputihan abnormal.
Keputihan normal muncul dengan ciri-ciri, warna keputihan bening dan jernih, tidak berbau, tidak meninggalkan warna di pakaian dalam, berlangsung sekitar 3-4 hari saja, dan cenderung meningkat saat kondisi tertentu misalnya saat stress berat.
Sebenarnya, para perempuan tidak perlu khawatir perihal keputihan normal karena itu semua tidak akan menimbulkan efek apapun bagi kesehatan organ reproduksi.
Keputihan Abnormal adalah keputihan yang sudah tidak bisa dibilang normal dan patut diwaspadai oleh para perempuan. Ciri-ciri keputihan Abnormal adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Bupati Jeje Melirik TPST Jambangan Penghasil Energi Listrik Milik Pemkot Surabaya
1.Keputihan keluar banyak, berlendir, tetapi tidak berbau. Hal ini kemungkinan akibat stress dan gangguan hormon saat ovulasi, dan tidak perlu penanganan medis tertentu.