Perempuan Wajib Tahu, Waspada Ciri ciri Keputihan Normal dan Abnormal

- 25 Maret 2021, 09:51 WIB
 Stress karena keputihan
Stress karena keputihan /Pexels/

PRIANGANTIMURNEWS – Setiap wanita yang telah menstruasi tentu sudah tak asing lagi dengan yang namanya keputihan. Gejala ini pun sering  dialami saat sedang menstruasi.

Dalam dunia medis, keputihan sering disebut leucorrhea/ flour albus/ pektay merupakan proses keluarnya cairan dari vagina yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun di balik itu memiliki fungsi sebagai pelindung alami dalam mengurangi gesekan dinding vagina saat berjalan dan ketika melakukan hubungan seksual.

Keputihan juga dapat bermanfaat untuk menentukan apakah masa mentruasi tersebut akan segera datang, karena keputihan biasanya datang sebelum mentruasi.

Baca Juga: Ingin Menikah, Simak Tiga Persiapan Fisik Calon Pengantin

Dilansir priangantimurnews.com dari Buku Menikah Sehat da Islam karya Keputihan terbagi menjadi dua, keputihan normal dan keputihan abnormal.

Keputihan normal muncul dengan ciri-ciri, warna keputihan bening dan jernih, tidak berbau, tidak meninggalkan warna di pakaian dalam, berlangsung sekitar 3-4 hari saja, dan cenderung meningkat saat kondisi tertentu misalnya saat stress berat.

Sebenarnya, para perempuan tidak perlu khawatir perihal keputihan normal karena itu semua tidak akan menimbulkan efek apapun bagi kesehatan organ reproduksi.

Keputihan Abnormal adalah keputihan yang sudah tidak bisa dibilang normal dan patut diwaspadai oleh para perempuan. Ciri-ciri keputihan Abnormal adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Bupati Jeje Melirik TPST Jambangan Penghasil Energi Listrik Milik Pemkot Surabaya

1.Keputihan keluar banyak, berlendir, tetapi tidak berbau. Hal ini kemungkinan akibat stress dan gangguan hormon saat ovulasi, dan tidak perlu penanganan medis tertentu.

2.Keputihan muncul seperti susu, kental, lengket, dalam jumlah yang banyak, bisa berbau atau tidak berbau. Hal ini kemungkinan disebabkan karena radang serviks dan vagina atau alergi terhadap benda asing (sabun, tissue, jeli, dan lain sebagainya.

3.Keputihan berwarna coklat seperti air mengalir, sangat banyak, lembab, biasanya disebabkan oleh radang pada vagina, serviks, dan endometrium.

4.Keputihan warna putih, encer, berbau, penyebabnya adalah jamur (candida albicans) atau jamur lain yang sejenisnya. Untuk menangulanginya selalu bersihkan vagina denga baik setelah buang air kecil dan mandi.

Baca Juga: Ingat Puasa Qodho Wajib Dibayar, Berikut Waktu untuk Melaksanakan Puasa Qodho

5.Keputihan berwarna kuning kehijauan, berbusa, sangat gatal, dan terasa nyeri di daerah vagina, disebabkan oleh parasit (trichomonas vaginalis). Jika keputihan sudah mencapai puncak ini, sebaiknya segera lakukan konsultasi ke dokter kandungan atau dokter spesialis perempuan.

6.Keputihan berwarna kuning, kental, sangat banyak, gatal, panas, terasa nyeri saat permukaan vagina ditekan, disertai dengan keluar nanah yang disebabkan oleh Neisseria Gonorrhoeae.

Saran terbaik, saat keputihan sudah tidak terlihat normal segera konsultasikan kepada dokter kandungan atau ikuti bimbingan konseling yang ada di rumah sakit atau puskesmas terdekat. Semoga para kaum perempuan tidak mendapatkan penyakit apapun karena keputihan. Aminn.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Buku Menikah Sehat dan Islam Karya Dr. Nia Kurniasih dan Ihs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah