7 Tips Cara Mendidik Anak yang Keras Kepala

- 16 September 2021, 15:41 WIB
Ilustrasi seorang anak sedang ngamuk.
Ilustrasi seorang anak sedang ngamuk. /Pexels/

PRIANGANTIMURNEWS- Halo para orang tua, jangan khawatir dengan menghadapi anak jika keras kepala ya, karena cara mendidik anak yang keras kepala ada Tips nya loh. Tetapi,cara mendidik anak yang keras kepala itu tidak mudah Bunda, maka dari itu ada cara tertentu agar anak mampu mendengar nasihat Bunda-Bunda sekalian.

Melihat kebiasaan anak yang hilang dan susah di atur orang tua, pastinya adalah problem dalam perkembangan anak, semisalnya jadi susuah di suruh makan, malas mandi, yang biasa tidur siang menjadi susah. Wah, ada apa ya dengan si anak? Nah dalam hal ini banyak kesalahan karena kebanyakan orang tua malah meluapkan dengan marah-marah pada anak karena merasa jengkel.

Padahal, cara paling ampuh untuk menghadapi anak yang keras kepala bukalanlah dengan marah-marah atau membentak anak, alangkah baiknya justru kita harus memberi kasih sayang secara penuh.

Baca Juga: Horee, Kartu Prakerja Gelombang 21 Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Pendaftarannya

Kemudian, bagaimana cara ampuh untuk menghadapi anak yang keras kepala Bunda? Yu Pahami dulu ya Bunda penyebabnya apa.

Penyebab anak keras kepala dan suka melawan. Sikap keras kepala adalah bentuk penolakan terhadap sesuatu yang bertentangan dengan kemauan, yang tak terkecuali di alami oleh anak di usia-6-9 tahun.

Dimana pada usia ini ada banyak perkembangan yang dilalui, termasuk perkembangan kognitif,perkembangan sosial anak, perkembangan fisik anak,hingga perkembangan emosional anak.

Salah satu perkembangan anak yang perlu di perhatikan yaitu perkembangan emosi jika anak bersikap keras kepala.

Anak yang keras kepala, itu mau perempuan atau laki-laki, cenderung sensitif dan tidak dapat dibujuk oleh orang- orang sekitar.

Baca Juga: Tayang Besok, Jumat 17 September 2021, Berikut Link Streaming Nonton Series Little Mom Episode 4

Saat anak mengalami sikap seperti itu bisa jadi perilaku itu diakibatkan karena mereka melihat contoh orang disekitarnya.

Selain dari pada itu anak yang keras kepala cenderung lebih mencari perhatian dari orang lain, namun demi mendapatkan perhatian itu kondisi ini justru dengan membuat ulah sekitar.

Maka dari itu Bunda, sikap keras kepala yang timbul dari anak jangan di biarkan walaupun itu pertumbuhan anak yang alami apalagi dibiarkan hingga dewasa nanti.

Dan cara menghadapinya cukup membutuhkan kesabaran yang extra, tetapi tidak pula dengan cara dengan nada tinggi, menjewer dan mencubit ya Bunda.

Baca Juga: Manfaat Belimbing Wuluh

Nah Bunda, cara efektif untuk mendidik anak yang keras kepala dan suka melawan tanpa harus marah-marah adalah sebagai berikut:

1. Dengarkan pendapat dan kemauan anak

Coba pahami keinginan anak ya Bunda, biar merasa dia terperhatikan dan kasih arahan yang baik.

2. Tidak memaksa

Jangan sesekali memaksa apa yang tidak ingin dilakukan anak, karena semua akan berakibatkan tidak baik.

Beri perhatian atau alasan kenapa anak tidak ingin, dan kasih gambaran jika kita menyuruh anak melakukan sesuatu agar si anak jadi tertarik ya Bunda.

Baca Juga: Manfaat Belimbing Wuluh

3. Memberikan anak pilihan

Berikan anaka pilihan, apa yang di inginkan atau apa yang di mau anak tetapi awasi dengan baik jika mainan yang diplih anak tidak baik alangkah baiknya Bunda beri tips buat alihkan perbainan anak yang menurut bunda anak akan tertraik.

Jika masih menolak, coba bersikap tenang ya Bunda cari kasih penjelasan yang baik buat anak.

4. Hadapi dengan tenang

Kunci utama dalam mendidik dan menghadapi anak yang keras kepala adalah dengan cara bersikap tenang dan sabar.

Jika Bunda marah-marah atau membentak, justru akan memperburuk keadaan dan malah membuat anak semakin melawan.

Lakukan berbagai kegiatan yang dapat membantu Anda menjadi lebih tenang, seperti meditasi, olahraga, mendengarkan musik, atau lainnya.

Baca Juga: Harga Cabe Merah di Pasar Pananjung Melonjak Tajam, Pandemi Covid-19 Salah Satu Penyebabnya

5. Biarkan anak belajar dari pengalaman

Melarang anak melalui kata-kata kadang tidak cukup berhasil. Cara mendidik anak yang keras kepala bisa dilakukan dengan memberinya sedikit kebebasan.

Seperti biarkan anak memilih permainan yang dia ingin, walaupun permainan yang dia pilih ternyata sedikit membawayakannya,

Contoh Bunda tidak memperbolehkan anak main air karena akan terpeleset, tapi anak mungkin sulit mendengarkannya.

Bila Anda sudah berkali-kali memberi tahu tapi anak tetap keras kepala, ia akan menyadari alasan Anda melarangnya saat ia sudah mengalami ganjarannya mungkin karena terjatuh atau terpeleset.

Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Lolos Prakerja Gelombang 21? Ini Caranya!

6. Ciptakan lingkungan yang menyenangkan di rumah

Harminisasi dalam keluarga perlu terjaga banyak manfaatnya Bunda, karena limgkungan dapat mempengaruhi perkembangan anak. Nah ciptakan hal-hal yang menyenangkan dalam rumah ya, agar anak nyaman dirumah dan bisa terjaga dalam perkembangan yang baik.

7. Ajarkan anak agar berperilaku baik

Jangan sesekali mendidik anak yang keras kepala dengan cara mencubit atau bertindak kasar.

Karena, hal ini akan diserap dalam ingatannya dan mungkin saja akan dilakukannya di masa depan.

Jadi, tunjukkan perilaku baik di depan anak agar ia ikut bersikap baik kepada Anda.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Hello Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah