9 Cara Ampuh Hilangkan Milia di Wajah, Kulit Kembali Mulus dan Bersih

- 9 Mei 2022, 08:53 WIB
Ilustrasi bintik bintik putih (milia) di wajah dan cara menghilangkannya
Ilustrasi bintik bintik putih (milia) di wajah dan cara menghilangkannya /orami/

PRIANGANTIMURNEWS - Annals of Dermatology menyebutkan milia adalah kista keratinous epitel berlapis kecil di dalam dermis yang diperkirakan dihasilkan dari penyumbatan saluran keringat pilosebaceous atau ekrin.

Milia ini biasanya sekelompok benjolan kecil, biasanya berwarna putih, dan menggerombol banyak pada kulit wajah. 

Kondisi benjolan putih ini merupakan kista kecil yang sering muncul di pipi, hidung, mata, dan kelopak mata.

Baca Juga: 6 Zodiak Ini Sulit Dilupakan Meski Sudah Jadi Mantan, Apakah Kamu?

Milia juga bisa disebut sebagai kista kecil. Kondisi ini dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan usia. 

Mereka biasanya timbul berkelompok di area hidung, pipi, dan dagu, bahkan mungkin juga muncul di tempat lain.

Berikut cara ampuh untuk menghilangkan Milia di wajah 

1. Jangan di pencet

Meremas benjolan-benjolan kecil milia ini dengan tangan yang belum tentu bersih atau tidak dibersihkan, akan merusak kulit kita dengan cara yang buruk.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari ini Senin, 18 April 2022 Mengulas Karir, Kesehatan, Cinta, Kehidupan

2. Eksfoliasi Kulit

Ada manfaat yang baik dengan melakukan eksfoliasi kulit, termasuk meminimalkan hiper-pigmentasi, menghilangkan noda dan mengurangi jaringan parut jerawat yang dangkal.

Mengingat milia adalah hasil dari sel-sel kulit yang terperangkap, eksfoliasi kulit juga merupakan cara menghilangkan milia yang baik dan aman.

“Eksfoliasi kulit yang lembut memungkinkan sel-sel kulit mati untuk dihilangkan, dan menghasilkan lebih sedikit tumpukan kulit,' jelas Dr. Anjali Mahto, konsultan dokter kulit.

Eksfoliasi alias pengelupasan kulit bisa dilakukan dengan menggunakan scrub atau exfoliating toner.

Baca Juga: Di Singapura Bea Materai Pembeli Tambahan 35 Persen Diterapkan Pada Setiap Pengalihan Properti Residensial

3. Bersihkan Wajah dengan Rajin

Hal yang terpenting lainnya, cara menghilangkan milia bisa dilakukan dengan mencuci wajah menggunakan sabun yang ringan, bebas SLS, dan bebas paraben setiap hari.

Sabun apa pun yang ringan akan menghilangkan minyak yang dibutuhkan wajah agar tetap seimbang dan sehat.

Setelah mencuci, tepuk-tepuk kulit agar kering. Ini akan membantu mencegah kulit kita lecet atau mengering.

Baca Juga: Max Verstappen Raih Kemenangan F1 GP Miami 2022, Ungguli Lewis Hamilton

4. Masker Wajah

Masker wajah yang mengandung bahan-bahan untuk mencerahkan juga dapat membantu cara menghilangkan milia di wajah.

Namun, Journal of Cutaneous and Aesthethic Surgery memaparkan, menggunakan masker wajah yang terlalu kuat untuk kulit dapat menyebabkan munculnya lebih banyak milia.

Pilihkan masker wajah yang aman dan membantu mengatasi milia. Jika bisa, pilih masker yang memiliki asam salisilat atau asam glikolat.

Jika kamu sensitif terhadap kandungan pada masker, jangan gunakan untuk cara menghilangkan milia pada wajah. Ini bisa memperburuk milia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini Senin 9 Mei 2022, Menyangkut Kehidupan, Cinta, Karier, Kesehatan Sampai Keuanga

5. Memakai Krim Retinoid

Beberapa peneliti merekomendasikan krim retinoid topikal untuk cara menghilangkan milia.

Krim retinoid mengandung vitamin A. Vitamin A ini penting untuk kesehatan kulit wajah.

Gunakan produk apa pun yang mengandung retinoid, atau retinol untuk pemakaian sekali sehari. Pakai saat wajah sudah bersih dan kering.

Saat menggunakan krim retinoid atau retinol, penting untuk menggunakan tabir surya untuk membantu cara menghilangkan milia.

Baca Juga: Simak Baik-baik, 4 Tipe Anak dalam Al-Qur'an

6. Memakai Sunscreen

Menggunakan sunscreen secara rutin terbukti dapat mengurangi iritasi kulit yang menyebabkan milia.

Carilah sunscreen yang dirancang khusus untuk digunakan pada wajah dalam cara menghilangkan milia. Pastikan SPF 30 atau lebih tinggi.

Jika kulit sangat sensitif terhadap sinar matahari, pertimbangkan untuk menggunakan produk dengan SPF 100.

Tabir surya yang paling ramah kulit akan memiliki minyak mineral sebagai bahan dasarnya, bukan minyak lain yang dapat menyumbat kulit.

Bacalah bahan-bahan tabir surya dengan cermat untuk memastikan tidak mengandung apa pun yang membuat kulit alergi atau sensitif.

Baca Juga: Peringatan Hari Ibu di Amerika dan Hari Ibu di Indonesia Berbeda, Cara Perayaan yang Unik dan Menarik

7. Memakai Krim Mata

Pada orang dewasa, milia dapat diklasifikasikan menjadi dua tipe umum milia primer dan milia sekunder.

“Milia primer adalah yang paling umum, dan jenis yang sama terlihat pada bayi dan orang dewasa, disebabkan oleh sel-sel kulit mati yang menumpuk di lapisan pori karena tidak dapat dilepaskan dengan baik,” kata Dr. Dendy Engelman, dokter dermatologis tersertifikasi.

Sedangkan, milia sekunder terjadi ketika kondisi kulit atau infeksi (seperti herpes) menyebabkan lepuh, yang sebenarnya merusak lapisan pori.

Krim mata dipercaya dapat cara menghilangkan milia primer yang biasanya timbul di sekitar mata atau alis.

Baca Juga: Tim Ganjal di Jalur Ekstrem Gentong Mendapatkan Apresiasi dari Polwan Polres Tasikmalaya Kota

8. Mengoleskan Madu

Milia juga bisa terbentuk ketika kulit kering di permukaan tersangkut di bawahnya.

“Saat sel kulit mati menggumpal, mereka bisa terperangkap di bawah permukaan kulit, membentuk kista kecil dan keras,” jelas Engelman.

Karena sifat antimikroba yang dimilikinya, madu dapat membantu mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan milia.

Carilah perawatan kulit yang mengandung madu murni atau masker buatan rumah.

9. Konsultasi dengan Dokter Kulit

Terkadang dokter kulit akan menggunakan jarum kecil untuk menghilangkan milia secara manual. Ini akan dengan cepat menyembuhkan daerah yang terkena milia.

Dilansir dari Mayo Clinic, milia timbul ketika serpihan kulit terperangkap di bawah permukaan kulit, atau ketika keratin menumpuk dan terperangkap. Milia ini seringnya terjadi pada bayi yang baru lahir.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of the American Academy of Dermatology mengenai milia, 40 hingga 50 persen bayi baru lahir memiliki milia di kulit mereka dalam waktu satu bulan setelah dilahirkan.

Tetapi milia juga dapat mempengaruhi anak-anak, remaja, dan orang dewasa.***

Editor: Muh Romli

Sumber: orami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah