Di Beberapa Negara Ini  Pria dan Wanita 40 Persen Berpotensi Terjadi Perselingkuhan

- 2 Februari 2023, 09:14 WIB
Ilustrasi selingkuh. Pria dan wanita 40 persen  di beberapa negara berpotensi terjadi selingkuh
Ilustrasi selingkuh. Pria dan wanita 40 persen di beberapa negara berpotensi terjadi selingkuh /

PRIANGANTIMURNEWS - Laki laki dan perempuan telah diciptakan oleh Allah sebagai pasangan beda jenis.

Bahkan pasangan ini diperbolehkan untuk bisa bersatu dalam suatu ikatan pernikahan.

Pasangan laki dan perempuan ini ibaratkan persani, jika disatukan dengan satu benda yang mengandung logam pasti menjadi lengket. Namun mudah untuk dipisahkan.

Baca Juga: Pelatih Baru Asal Brasil Diharapkan Bisa Wujudkan Ambisa RANS Nusantara Tembus di 10 Besar

Begitu juga manusia yakni laki laki dan perempuan memiliki karakter yang berbeda ada yang bisa disatukan seperti persani, ada juga yang mudah untuk dipisahkan.

Semua itu sudah menjadi kehendak Allah yang telah menciptakan insan dua jenis ini.

Insan dua jenis ini diciptakan oleh Allah dengan nafsu dan akal yang sempurna.

Maka tak heran jika ke dua insan berbeda jenis ini memiliki karakter yang berbeda, termasuk memiliki nafsu sahwat sehingga bisa bersatu dalam hubungan ikatan batin.

Baca Juga: Di Usia 100 Tahun, Puan Berharap Peran NU dalam Keilmuan Islam Tak Hanya Dirasakan di Indonesia tapi Dunia

Ikatan batin antara laki laki dan perempuan tidak di larang terpenting harus melalui ikatan sah dengan pernikahan yang dianjurkan sesuai dengan kepercayaan agamanya masing masing.

Namun dalam ikatan batin kedua jenis ini tidak semua memiliki nasib baik ada kalanya yang mengalami nasib buruk seperti halnya menduakan ikatan batin, atau teman kencan.

Berdasarkan survei dari justDating Survey sebagaimana dikutip priangantimurnews dari instagram @kuy_sehat Kamis 2 Februari 2023 menemukan  di beberapa negara teman kencan pernah selingkuh.

Bahkan sudah diketahui ada 40 persen dari pria dan wanita Indonesia pernah berselingkuh dari pasangannya.

Apabila dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya. teman kencan yang selingkuh.

Thailand merupakan negara dengan jumlah orang yang tidak setia terbanyak, dengan hasil 50 persen.

Sementara Singapura dan Taiwan hanya 30 persen, jelas surpai membuktikan kedua negara ini di bawah Negara Thailand.

Baca Juga: Di Usia 100 Tahun, Puan Berharap Peran NU dalam Keilmuan Islam Tak Hanya Dirasakan di Indonesia tapi Dunia

Malaysia merupakan orang Asia Tenggara yang paling setia dengan hasil hanya 20 persen.

Hal penting lainnya yang harus anda ketahui, di negara-negara tersebut pria lebih banyak menyeleweng dari pasangannya.

Akan tetapi di Indonesia malah sebaliknya. Presentase wanita menyeleweng 10 persen lebih banyak daripada pria.

Pria dan wanita sama-sama pernah berselingkuh, tetapi persepsi berselingkuh berbeda bagi pria dan wanita.

Bagi pria, apabila pasangan mereka sudah mulai bertemu dengan pria lain berdua, maka menurut mereka hal tersebut sudah dianggap sebagai tindakan menyeleweng.

Baca Juga: Keren! Kali Ini Boy Wiliam Datangkan Para Pemain Alchemy of Souls Season 2 di UNBW

Persepsi Berselingkuh

Sedangkan untuk wanita, apabila pasangan mereka mulai berinisiatif untuk berkenalan dengan wanita dan mengirim pesan kepada mereka, maka hal tersebut sudah dianggap menyeleweng.

Tidak hanya persepsi berselingkuh yang berbeda, pria dan wanita di Indonesia juga memiliki pandangan yang berbeda menyikapi perselingkuhan.

Sebanyak 60 persen pria di Indonesia tidak menerima bahwa mereka diselingkuhi.

Karena itu, mereka akan meninggalkan pasangannya atau membalas dengan berselingkuh juga dengan wanita lain.

Baca Juga: Daisuke Sato Curi Perhatin Publik! Persib Bandung Kembali Berkandang di Siliwangi! Cek Faktanya

Namun wanita di Indonesia cenderung lebih mudah memaafkan dan memberikan pasangan mereka kesempatan kedua.

Akan tetapi, apabila pasangan mereka kembali melakukan kesalahan yang sama, mereka akan segera meninggalkan pasangan mereka.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @kuy_sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah