Network
PRIANGANTIMURNEWS - Generasi milenial dan Gen Z sebagai generasi penerus bangsa, tentunya memiliki kekhawatiran tersendiri dalam menghadapi perekonomian global.
Terlebih perekonomian global saat ini tengah diselimuti kegelapan dan ketidakpastian.
Atas inflasi dan krisis akibat dampak bencana, wabah dan perang yang terjadi akhir-akhir ini.
Baca Juga: 23 Kali Gempa Guguran Gunung Karangetang, Pos PGA Himbau Warga untuk Waspada
Dalam riset dan survei yang dilakukan oleh Deloitte, terdapat lima indikator keresahan dari Generasi Milenial dan GEN Z di Dunia per tahun 2023.
Keresahan utama yang dikhawatirkan para Milenial dan GEN Z adalah perkara Biaya Hidup, disusul oleh Perubahan Iklim, Pengangguran, Kesehatan atau Penyakit, dan Keamanan Personal.
Biaya Hidup tinggi masih menjadi 'Highlight' keresahan Milenial dan Gen Z hingga saat ini.
Dalam riset yang dilakukan, presentasi keresahan Biaya Hidup untuk milenial mencapai 42 persen sementara untuk GEN Z sebanyak 53 persen per 2023.
Baca Juga: 4 Pemain Terbaik Manchester United Musim Ini (2022- 2023)
Hal tersebut dipicu oleh krisis dan inflasi yang tengah terjadi di tahun 2023 ini.
Keresahan mereka akan finansial membuat mereka selalu ingin mengambil pekerjaan tambahan karena finansial yang tak bisa memenuhi kebutuhan.
Bahkan beberapa kelompok masyarakat enggan untuk membangun keluarga dan memiliki anak karena permasalahan Biaya Hidup tersebut.
Khusus untuk GEN Z, beberapa responden menyatakan bahwa Biaya Hidup menjadi permasalahan hidup karena mereka sulit mendapatkan pekerjaan.
Mereka harus mencari kerja tambahan yang bahkan belum tentu mencukupi kebutuhannya kedepan.
Keresahan kedua yang dirasakan generasi Milenial dan GEN Z di Dunia adalah Perubahan Iklim di angka 23 persen dan 21 persen.
Perubahan Iklim tersebut berdampak pada perusahaan mereka bekerja dan pertanian. Kasus ini banyak terjadi di wilayah Amerika Tengah dan Eropa.
Diikuti dengan kekhawatiran perkara Pengangguran dengan angka 20 persen. Khasus ini lebih serius untuk GEN Z dengan angka 22 persen.
Lalu permasalahan Kesehatan dan Penyakit masing-masing sebanyak 19 persen, sebagai dampak ketakutan dari wabah COVID-19 di masa lalu. Termasuk kasus kesehatan mental.
Terakhir diikuti oleh perkara Keamanan Pribadi untuk generasi Milenial sebanyak 18 persen. Sementara GEN Z sebanyak 17 persen.
Baca Juga: Brasil U20 vs Nigeria U20 di Piala Dunia U20: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Hal tersebut mengacu pada Perang yang tengah terjadi, kasus penembakan atau penyerangan yang marak, termasuk diskriminasi keyakinan dan ras.***
