Ketidakwarasaan itu perlu dipertahankan untuk menjaga keseimbangan hidup

- 11 November 2020, 19:03 WIB
Seorang gadis dan kebebasan.
Seorang gadis dan kebebasan. /Pixabay.com/

Kamu bisa belajar pada angin yang bekerja untuk kita tetap hidup, tanpa liburan, tidur dan makan. Apa jadinya lautan tanpa ombak, jika orang pintar bilang hasil dari angin.

Langit biru dan terik matahari bekerja, untuk alam semesta, menumbuhkan banyak manfaat untuk kita semua. Lihatlah wisatawan yang mencari ketenangan dalam dirinya untuk menghilangkan stresnya yang berulang setiap hari.

Jika kamu hanya fokus pada masalah-masalah kebenaran dalam hidup, selama masih hidup, itu sangat sulit untuk didapatkan. Dunia ini sarana opini, bukan kebenaran yang abadi.

Maka ketidakwarasan kamu meski dijaga, untuk keseimbangan. Ya miminal liburan tak mandi seharian, lupa balas pesan ke pasangan, minta perpanjang bayar hutang. Kamu bebas kok, hidup ini soal mengatur ritme.

Bagaimana hidup ini tetap ada dalam keseimbangan. Namun, tetap saja hidup ini punya aturan. Tinggal bagaimana manusia mengambil panutannya, secara agama, hukum dan turunan keluarga.

Dengan menjaga ketidakwarasan kita, keseimbangan berpikir pun berlaku bebas. Tidak sengaja berpikir seperti ini, karena ketidakwarasan yang terjadi.

Layaknya, wisatawan yang datang ke tempat liburan. Mereka datang dengan keadaan waras. Tiba berlibur , mereka akan lupa segalanya, lupa akan apa yang mereka kerjakan sebelumnya, padahal waktu itu berputar sama.

Dari hari ke hari mereka akan mengerjakan sesuatu hal yang sama berulangkali. Hanya saja mereka tidak menyadari telah kehilangan kewarasan. Sudah pada titik puncak, dimana kita harus waras kembali.

Pulanglah, rumah menunggu badanmu. Keluarga menanti kehadiranmu. Berlibur hanya menyeimbangkan pikiran positif kita yang telah di nodai oleh kotoran amarah, stres dan cepe akibat konflik batin.

Hanya sebagian orang yang sampai pada pemikiran seperti ini. Menjaga keseimbangan dengan ketidakwarasan, bukan berarti tidak mengontrol pikiran kita. Berperilaku seimbang untuk tetap hidup waras.

Halaman:

Editor: Agus Kusnanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x